Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meminta seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan setempat lebih meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
"Kami menilai pelayanan publik yang diberikan ASN sudah cukup baik tetapi harus ditingkatkan karena tugas utama aparatur adalah melayani masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu disampaikan wali kota pada pelantikan/pengambilan sumpah 172 pejabat fungsional di lingkup Pemkot Banjarbaru terdiri dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis.
Dijelaskan, penempatan pejabat yang baru diharapkan membawa perubahan berarti ke arah lebih baik terutama bagi pencapaian visi dan misi yang disiapkan Pemkot Banjarbaru ke depan.
"Harapan kami, perubahan ke arah yang lebih baik bagi pencapaian visi dan misi terwujud dan semuanya tidak lepas dari peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkapnya.
Ditekankan, promosi dan mutasi suatu jabatan merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tujuan peningkatan karir aparatur sipil negara termasuk di Banjarbaru.
"Tujuannya menciptakan dinamika dan efektivitas organisasi sesuai visi dan misi yang diemban karena organisasi bersifat dinamis dan setiap pegawai berhak jadi pejabat asal memenuhi syarat," ucapnya.
Menurut dia, pejabat yang dilantik sudah melalui pertimbangan matang dan menjadi orang yang tepat menduduki jabatan serta mampu memberikan suatu kontribusi optimal bagi pemkot.
"Pelantikan ini bukan hanya bersifat seremonial dan mengisi kekosongan tapi dimaknai sebagai momentum memulai kinerja serta pengabdian lebih progresif, profesional dan inovatif," tegasnya.
Dikatakan, pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri pada satuan kerja dan unit kerja agar pelaksanaan program dan kegiatan berjalan sesuai tujuan, sasaran dan target waktu.
"Semangat dan kerja keras setiap ASN menjadi penentu keberhasilan program dan kegiatan di satuan kerja disamping kekompakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata dia.
Sementara itu, ratusan pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 59 tenaga kesehatan, 72 tenaga guru, 27 tenaga teknis dan 14 anggota satuan polisi pamong praja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami menilai pelayanan publik yang diberikan ASN sudah cukup baik tetapi harus ditingkatkan karena tugas utama aparatur adalah melayani masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu disampaikan wali kota pada pelantikan/pengambilan sumpah 172 pejabat fungsional di lingkup Pemkot Banjarbaru terdiri dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis.
Dijelaskan, penempatan pejabat yang baru diharapkan membawa perubahan berarti ke arah lebih baik terutama bagi pencapaian visi dan misi yang disiapkan Pemkot Banjarbaru ke depan.
"Harapan kami, perubahan ke arah yang lebih baik bagi pencapaian visi dan misi terwujud dan semuanya tidak lepas dari peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkapnya.
Ditekankan, promosi dan mutasi suatu jabatan merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tujuan peningkatan karir aparatur sipil negara termasuk di Banjarbaru.
"Tujuannya menciptakan dinamika dan efektivitas organisasi sesuai visi dan misi yang diemban karena organisasi bersifat dinamis dan setiap pegawai berhak jadi pejabat asal memenuhi syarat," ucapnya.
Menurut dia, pejabat yang dilantik sudah melalui pertimbangan matang dan menjadi orang yang tepat menduduki jabatan serta mampu memberikan suatu kontribusi optimal bagi pemkot.
"Pelantikan ini bukan hanya bersifat seremonial dan mengisi kekosongan tapi dimaknai sebagai momentum memulai kinerja serta pengabdian lebih progresif, profesional dan inovatif," tegasnya.
Dikatakan, pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri pada satuan kerja dan unit kerja agar pelaksanaan program dan kegiatan berjalan sesuai tujuan, sasaran dan target waktu.
"Semangat dan kerja keras setiap ASN menjadi penentu keberhasilan program dan kegiatan di satuan kerja disamping kekompakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata dia.
Sementara itu, ratusan pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 59 tenaga kesehatan, 72 tenaga guru, 27 tenaga teknis dan 14 anggota satuan polisi pamong praja.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018