Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Unik, bahkan berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya. Menjelang Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 2018, medio Oktober mendatang, kawasan Perkantoran Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, disulap menjadi Kampung Pertanian Terpadu (KPT).

Lahan seluas 4,8 hektare yang sebelumnya hanya tanah lapang, kini disulap menjadi kampung hijau. 3 hektare lahan KPT dan 1,8 hektare lahan perkebunan jagung.

KPT yang dibangun dibagi menjadi lima kampung, yakni Kampung Tanaman Pangan, Kampung Pertanian, Kampung Peternakan, Kampung Pangan Lestari, Kampung Holtikultura serta Kampung Perkebunan.

Kampung Tanaman Pangan dibuat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel yang ditanami sejumlah tumbuhan, seperti jagung, kedelai dan kacang hijau.

Sedang di Kampung Perternakan dengan kandangnya, akan diisi berbagai jenis hewan ternak, seperti kambing, kerbau, dan juga kelinci. Nantinya kampung ini juga akan menyiapkan instalasi bio urine, bio gas bahkan kolam kerbau.

Tumbuhan kakao, kopi, kacang tanah serta Desa Mandiri Benih, nanti juga akan menghiasi Kampung Perkebunan.

Berbeda dengan kampung lainnya, di Kampung Hortikultura akan disuguhi pemandangan rumput hijau yang akan memberikan nuansa sejuk diarea tersebut.

 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)


Sementara yang akan menjadi pusat kampung adalah Kampung Pangan Lestari. Rencananya kampung ini akan memiliki bentuk yang berbeda dari kampung lainnya, yaitu berbentuk bulat.

Tak hanya sampai disitu, di tengah kampung juga ada gazebo berbentuk Rumah Adat Banjar yang dihiasi degan kolam ikan seluas 3x4m.

Menurut Kadis Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno, lahan tersebut sengaja dibuat layaknya kampung. Tak hanya jelang HPS, Kampung Pertanian Terpadu akan terus dilestarikan sebagai wahana untuk edukasi bagi masyarakat.


“Masyarakat bisa tahu cara menanam yang benar dan hasilnya aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
KPT, sambung Suparno, terbuka untuk umum. Dalam minggu depan KPT sudah selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018