Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) secara resmi melakukan penambahan daya listrik sebesar 2.180 kVA (kilovolt ampere) untuk operasional gedung-gedung baru.

Pengaktifan pelanggan tegangan menengah di ULM yang menaikan daya menjadi 2.180 kVA itu secara simbolis dilakukan General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah Sudirman, Selasa (25/9).

Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kontribusi PLN yang telah menambahkan daya, sehingga gedung gedung baru pada saat selesai bisa segera dioperasikan.

"Adapun gedung baru yang termasuk dalam penambahan daya ini untuk di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fisip, FKIP, Auditorium dan General Building," terang Sutarto.
Rektor menargetkan agar di awal November 2018 nanti pembangunan fisik gedung baru sudah rampung, sehingga bisa dioperasionalkan sesuai dengan kontrak yang sudah dilakukan. 

Seperti diketahui, pembangunan 12 gedung baru kini sudah mencapai 90 persen hasil suntikan dana dari Islamic Development Bank (IDB) dalam program seven in one 7in1 yang berhasil diraih ULM.

Sementara Sudirman mengungkapkan, kondisi kelistrikan di Kalimantan sudah terinterkoneksi, sehingga daya yang dihasilkan masih ada surplus walupun tidak terlalu besar. 

"PLN sangat bersyukur apabila ada pelanggan yang menambah daya dan mengundang investor untuk bisa berinvestasi di Kalimantan karena di wilayah ini sudah tidak ada lagi masalah kekurangan daya," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Sutarto yang turut didampingi jajaran PT PLN (Persero) Area Banjarmasin, Site Manager PT WIKA, Direktur Excecutive IDB Ir Rusliansyah dan Pejabat Pembuat Komitmen ULM Dr Ir Achmad Syamsu Hidayat juga menyempatkan diri memantau pelaksanaan pengerjaan gedung General Building. 

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018