Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, berupaya membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat dan sebaliknya melalui pembentukan Kelompok Infomrasi Masyarakat (KIM).
Kasi Layanan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Hulu Sungai Utara (HSU), Halida di Amuntai, Senin, mengatakan pembentukan KIM yang difasilitasi dinasnya merupakan upaua membantu masyarakat memperoleh dan mengolah informasi yang bermanfaat.
"Baru-baru ini, kami juga telah membantu pembentukan KIM Taruna Jaya Kelurahan Murung Sari Amuntai disaksikan Lurah Murung Sari H. Hasby El Khairi," katanya.
Diskominfo, sangat mengapresiasi keinginan Warga Kelurahan Murung Sari untuk membentuk KIM, setelah memberikan penyuluhan kepada warga beberapa waktu sebelumnya.
"Kami siap memberikan pembinaan terhadap KIM Taruna Jaya yang baru saja dibentuk dengan menyusun program kerja," katanya.
Halida mengatakan, program kerja yang disusun menjadi landasan bagi pengurus untuk menjalankan roda organisasi KIM, sebagai mana amanat pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Ia mengatakan, mulai 2018 Diskominfo melakukan sosialisasi KIM dan memfasilitasi terbentuknya KIM dan melakukan pembinaan.
Pembentukan KIM, kata Halida, bertujuan menciptakan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan informasi melalui KIM kepada pemerintah, begitu pun sebaliknya.
Melalui KIM, masyarakat bisa mendiskusikan informasi yang mereka peroleh dari media, sehingga mengolahnya menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua KIM Taruna Jaya Kelurung Murung Sari, Irhamli mengatakan, masyarakat telah lama ingin membentuk suatu wadah berkumpul untuk mengumpulkan informasi tentang potensi atau keterampilan yang dimiliki.
Warga selanjutnya bisa mengolah informasi tersebut, menjadi sebuah informasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
"Namun karena kami masih kurang wawasan terhadap ruang lingkup lembaga dan pola kerja KIM, sehingga baru sekarang terbentuk, setelah dinas komunikasi dan informatika melakukan sosialisasi dan pendampingan," kata Hamli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kasi Layanan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Hulu Sungai Utara (HSU), Halida di Amuntai, Senin, mengatakan pembentukan KIM yang difasilitasi dinasnya merupakan upaua membantu masyarakat memperoleh dan mengolah informasi yang bermanfaat.
"Baru-baru ini, kami juga telah membantu pembentukan KIM Taruna Jaya Kelurahan Murung Sari Amuntai disaksikan Lurah Murung Sari H. Hasby El Khairi," katanya.
Diskominfo, sangat mengapresiasi keinginan Warga Kelurahan Murung Sari untuk membentuk KIM, setelah memberikan penyuluhan kepada warga beberapa waktu sebelumnya.
"Kami siap memberikan pembinaan terhadap KIM Taruna Jaya yang baru saja dibentuk dengan menyusun program kerja," katanya.
Halida mengatakan, program kerja yang disusun menjadi landasan bagi pengurus untuk menjalankan roda organisasi KIM, sebagai mana amanat pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Ia mengatakan, mulai 2018 Diskominfo melakukan sosialisasi KIM dan memfasilitasi terbentuknya KIM dan melakukan pembinaan.
Pembentukan KIM, kata Halida, bertujuan menciptakan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan informasi melalui KIM kepada pemerintah, begitu pun sebaliknya.
Melalui KIM, masyarakat bisa mendiskusikan informasi yang mereka peroleh dari media, sehingga mengolahnya menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua KIM Taruna Jaya Kelurung Murung Sari, Irhamli mengatakan, masyarakat telah lama ingin membentuk suatu wadah berkumpul untuk mengumpulkan informasi tentang potensi atau keterampilan yang dimiliki.
Warga selanjutnya bisa mengolah informasi tersebut, menjadi sebuah informasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
"Namun karena kami masih kurang wawasan terhadap ruang lingkup lembaga dan pola kerja KIM, sehingga baru sekarang terbentuk, setelah dinas komunikasi dan informatika melakukan sosialisasi dan pendampingan," kata Hamli.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018