Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Selama tiga tahun terakhir, Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil mencetak delapan Program Studi (Prodi) terakreditasi A.

Capaian gemilang inipun tak lepas dari kerja keras Ketua UPM FKIP ULM Dr Rusma Noortyani MPd beserta tim yang solid dengan saling melengkapi.

"Dari 19 Prodi yang sudah akreditasi A di ULM, delapan diantaranya ada di FKIP. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita," ucap Rusma, Jumat.

Raihan akreditasi A awalnya didapatkan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Bahkan nilai A yang didapat menjadi paling tinggi se-ULM hingga mendapatkan penghargaan dari universitas.

Adapun tujuh Prodi lainnya yang kini juga terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan PKn, Pendidikan Sosiologi Antropologi dan Prodi Pendidikan Sendratasik.

"Untuk Prodi yang terakreditasi B juga meningkat hasilnya. Dari B kurus menjadi B gemuk dan yang sebelumnya C menjadi B," papar Rusma yang juga sebagai dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP ULM.
Keberhasilan itupun membuat FKIP ULM dikunjungi sejumlah universitas, baik di Kalsel maupun luar Kalimantan untuk diminta berbagi ilmu dan pengalaman. Seperti FKIP Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, FKIP Universitas Mulawarman Samarinda, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, FKIP Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan FKIP Universitas Tadulako (Untad) Palu.

"Kami sangat berterima kasih kepada Dekan FKIP Prof Dr H Wahyu dan Wakil Dekan beserta jajaran yang sangat mendukung kerja UPM hingga bisa meraih hasil optimal sesuai yang diharapkan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi," kata Rusma.

Tahun Tim UPM FKIP ULM melaksanakan kegiatan Brainstorming dan Sharing untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas mutu akademik prodi yang terakreditasi A. 

UPM juga melakukan pendampingan penyusunan borang sejumlah Program Studi sebagai tahap dari proses akreditasi. 

"Proses pelaksanaan pendampingan 6 Prodi S1 dan 2 Prodi S2. Sedangkan yang sudah dilaksanakan 15 Prodi S1 terakreditasi dan 2 Prodi S2. Adapun akreditasi yang ditangani UPM 21 Prodi S1 dan 4 Prodi S2," timpal wanita berhijab ini. 
Nilai A dalam akreditasi sebagai patokan standar jaminan mutu tertinggi. Nilai ini akan menjadi aset penting bagi perguruan tinggi atau Program Studi.
Selain itu, nilai akreditasi bisa jadi tolak ukur kelayakan kelulusan yang dihasilkan.

Rusma yang diberi kepercayaan mengemban amanah memimpin UPM FKIP ULM sejak 2016 menyadari betul pentingnya menjamin terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Interal (SPMI) di setiap unit dalam lingkungan fakultas pencetak tenaga kependidikan tersebut.

Pengalamannya sebagai anggota Bidang Mutu di Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM sejak tahun 2011 hingga 2015 membuat dirinya matang dan akhirnya berhasil membantu mengantarkan delapan Prodi di FKIP meraih akreditasi A di fakultas kebangggaannya yang sejak kuliah hingga meniti karir sebagai dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018