Barabai, (Antaranews Kalsel) - Perluasan lahan pertanian khususnya di daerah rawa kini mendapat perhatian  dan menjadi prioritas Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai lumbung pangan masa depan.

"Tahun ini kita mengalokasikan sekitar 500 Ha untuk pengembangan daerah rawa khusus di HST yang anggarannya langsung dari Kementan," kata Direktur Serealia Kementan Bambang Sugiharto
saat acara tanam padi bersama Kelompok Tani Hutan Ayuang di lahan rawa pertanian desa Walatung Kecamatan Pandawan, Selasa (18/9).

Menurutnya yang perlu diperhatikan dan dibenahi dalam pengembangan daerah rawa adalah varietas padi, tata air dan akses jalan menuju lahan pertanian karena biasanya masyarakat daerah rawa lebih memilih menggunakan perahu.

"Kalau 500 Ha ini berhasil, ke depannya kita akan terus dukung dan kembangkan hingga 3000 Ha dan bisa dijadikan daerah percontohan," katanya.

Kepala Dinas Pertanian HST Zainuddin menyampaiakan alokasi tanam padi rawa di kecamatan Pandawan adalah 500 ha tersebar di 4 desa yaitu Buluan 3 kelompok tani 100 ha, Hilir Banua 2 kelompok tani 50 Ha, Satiap 4 kelompok tani 150 Ha dan Desa walatung 6 kelompok tani 200 Ha.

Paket bantuan yang diberikan Kementan adalah berupa sarana produksi benih padi, pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk NPK, pupuk hayati, herbisida, pestisida dan kapur pertanian.

Sedangkan bentuk bantuan Alsintan baik itu dari pusat, Provinsi dan Pemkab yaitu untuk kecamatan Pandawan berupa traktor roda 4 sebanyak 1 buah, Rotari 14 buah dan Desa Walatung mendapatkan 2 buah, traktor roda 2 bajak sebanyak 63 buah dan Desa Walatung mendapatkan 4 buah.

Selanjutnya yaitu alat tanam padi 3 buah, pompa air 15 buah dan Walatung ada 2 buah, hand sprayer 572 buah dan Walatung mendapatkan 92 buah, cultivator 19 buah dan Walatung 2 buah, mesin panen padi ada 3 buah, perontok padi 40 buah dan Walatung 6 buah dan pemotong rumput 3 buah.

Sedangkan luas tanam sampai pertengahan September ini untuk kecamatan Pandawan adalah 8. 974 Ha dan produksinya mencapai 31.059 ton.

Plt Bupati H A Chairansyah berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebaik mungkin guna menunjang para petani dalam mengembangkan pertanian.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018