Martapura, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah memimpin aksi membersihkan lingkungan dari sampah dalam rangka Hari Bebas Sampah Sedunia (World Cleanup Day).
"Kami sengaja turun langsung memimpin aksi bersih-bersih untuk menumbuhkan kesadaran setiap masyarakat peduli lingkungan dari berbagai jenis sampah," ujar dia di Martapura, Sabtu?
Ia mengatakan aksi itu juga melibatkan masyarakat dan pelajar dari sejumlah sekolah. Mereka turun ke beberapa tempat untuk mengambil sampah yang berserakan.?
Sejumlah tempat yang dibersihkan relawan dibantu masyarakat dan pelajar di antaranya Ruang Terbuka Hijau Ratu Zalecha, kawasan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat, pasar-pasar, hingga terminal.
"Relawan dibantu masyarakat dan pelajar cukup antusias mengikuti aksi bersih-bersih. Itu semua sebagai tanda kesadaran bersih lingkungan cukup tinggi dan harus ditingkatkan terus," ungkapnya.?
Dia mengatakan sejumlah sekolah, terutama sekolah yang berstatus adiwiyata, juga melaksanakan aksi tersebut. Para guru dan siswa sekolah itu juga membersihkan di lingkungan sekolahnya dari sampah.?
"Aksi bersih-bersih sekolah dimotori guru-guru dan siswa yang membersihkan lingkungannya dari segala sampah dan relawan juga melakukan pembersihan di sungai menggunakan perahu," ucapnya.?
Dia mengatakan Kabupaten Banjar tak mau ketinggalan dengan daerah lain dalam peringatan Hari Bebas Sampah Sedunia, apalagi daerah setempat menyandang Kota Adipura dan mendapat penghargaan Adipura.
"Makanya, kami mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat dalam aksi bersih-bersih di samping seluruh unsur sekolah yang menggerakkan aksi kebersihan di lingkungannya masing-masing," ujar dia.?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke Wahyu T mengatakan?selain perkantoran dan lingkungan sekolah, aksi kebersihan juga dilakukan di sepanjang aliran Sungai Martapura.?
"Kami dibantu relawan terjun melakukan pembersihan sungai menggunakan kapal mengangkut sampah yang dikumpulkan dan juga membersihkan kawasan TPA Cahaya Kencana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami sengaja turun langsung memimpin aksi bersih-bersih untuk menumbuhkan kesadaran setiap masyarakat peduli lingkungan dari berbagai jenis sampah," ujar dia di Martapura, Sabtu?
Ia mengatakan aksi itu juga melibatkan masyarakat dan pelajar dari sejumlah sekolah. Mereka turun ke beberapa tempat untuk mengambil sampah yang berserakan.?
Sejumlah tempat yang dibersihkan relawan dibantu masyarakat dan pelajar di antaranya Ruang Terbuka Hijau Ratu Zalecha, kawasan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat, pasar-pasar, hingga terminal.
"Relawan dibantu masyarakat dan pelajar cukup antusias mengikuti aksi bersih-bersih. Itu semua sebagai tanda kesadaran bersih lingkungan cukup tinggi dan harus ditingkatkan terus," ungkapnya.?
Dia mengatakan sejumlah sekolah, terutama sekolah yang berstatus adiwiyata, juga melaksanakan aksi tersebut. Para guru dan siswa sekolah itu juga membersihkan di lingkungan sekolahnya dari sampah.?
"Aksi bersih-bersih sekolah dimotori guru-guru dan siswa yang membersihkan lingkungannya dari segala sampah dan relawan juga melakukan pembersihan di sungai menggunakan perahu," ucapnya.?
Dia mengatakan Kabupaten Banjar tak mau ketinggalan dengan daerah lain dalam peringatan Hari Bebas Sampah Sedunia, apalagi daerah setempat menyandang Kota Adipura dan mendapat penghargaan Adipura.
"Makanya, kami mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat dalam aksi bersih-bersih di samping seluruh unsur sekolah yang menggerakkan aksi kebersihan di lingkungannya masing-masing," ujar dia.?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke Wahyu T mengatakan?selain perkantoran dan lingkungan sekolah, aksi kebersihan juga dilakukan di sepanjang aliran Sungai Martapura.?
"Kami dibantu relawan terjun melakukan pembersihan sungai menggunakan kapal mengangkut sampah yang dikumpulkan dan juga membersihkan kawasan TPA Cahaya Kencana," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018