Jakarta, (Antaranews Kalsel)-Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat untuk berhati-hati berinvestasi, mengingat saat ini banyak penawaran investasi ilegal lewat aplikasi androit.

"Saat ini kegiatan investasi ilegal semakin marak melalui aplikasi androit,"ujar Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Pusat Togam L Tobing, di Jakarta, Jum'at (14/9).

Bahkan,  menurut dia, kenyataan saat ini masyarakat mudah  ikut investasi ilegal karena tergiur dengan iming-iming keuntungan.

"Tidak saja kalangan masyarakat biasa yang terlibat dalam investasi ilegal, namun kalangan masyarakat berpendidikan juga ikut terlibat,"ungkapnya.

Dijelaskannya, masyarakat seharusnya mempelajari dan mempertimbangkan sebelum berinvestasi.

"Pertimbangan itu ada dua, pertama legalitas investasi dan kedua adalah logis,"terangnya.

Legalitas itu, jelas dia, lembaga menawarkan investasi itu harus memiliki perizinan dari lembaga pemerintah yang berwenang mengeluarkan perizinan.

Sedangkan logis, sebut dia, masuk akal atau tidak investasi yang ditawarkan kepada masyarakat.

"Kalau tidak logis jangan ikut berinvestasi,"tegasnya 

Untuk itu, dia meminta, masyarakat berhati-hati dengan penawaran berinvestasi agar tidak tertipu.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018