Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala kembali menggelar rapat koordinasi acara pembukaan dan penutupan Peringatan Hari Pangan Seduni ke-38 tahun 2018,  di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Jejangkit, Rabu (12/9).


Rapat koordinasi  dipimpin Kasubdit PSP Kementan RI  Soehoed didampingi Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel M Rusli, Kadisbunnak Provinsi Kalsel Suparmi dan Kadistan TPH Batola Zulkifli Yadi Noor tersebut dihadiri seluruh pihak terkait baik dari Provinsi Kalsel maupun Kabupaten Batola.

“Dalam rapat dibahas secara detil susunan acara Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tahun 2018 dan penanggungjawab kegiatan,” ujar Kabiro Umum Setdaprov Kalsel M Rusli.

Kegiatan itu, sebut dia, berupa penjemputan presiden dan ibu negera beserta rombongan adalah gubernur, pangdam, kapolda, dan SKPD dengan penanggungjawab Karo Umum Setdaprov Kalsel.

Sementara, sebut dia, Pemkab  Batola menyiapkan tarian selamat datang Ihik Malan dengan penanggungjawab Kadistan TPH Batola.

“Dalam rapat juga disinggung petugas dirijen pada saat pembukaan dengan penanggujawab dinas pendidikan dan kebudayaan. Selain itu dipersiapkan lomba UPJA berprestasi yang ditentukan lima pemenang dengan rencana hadiah traktor,” terangnya.

Terpisah, Kasubdit PSP Kementan RI  Soehoed mengatakan, rencana presiden melakukan panen dengan menggunakan combine harvester dilanjutkan peninjauan gelar teknologi pengelolaan lahan rawa didampingi menteri pertanian, gubernur, dan Bupati Batola.

Usai panen, lanjut dia, rencananya presiden dan rombongan dijamu makan siang di lokasi pembukaan gelar teknologi oleh Pemkab Batola.

Setelah makan siang, jelas dia,  dijadwalkan presiden dan rombongan menuju Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru dan  meninjau kampung-kampung pertanian, sedangkan ibu negara meninjau lokasi pameran pembangunan, inovasi pangan, lomba cipta menu serta membuka secara resmi acara.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018