Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makie mengatakan pada 2018 pemerintah provinsi maupun kabupaten di daerah ini tidak mendapatkan formasi pengangkatan pegawai honorer kategori II (K-2).

Menurut Sekda di Banjarbaru Senin, formasi khusus eks tenaga honorer Kategori II, kosong.

Tidak adanya formasi khusus eks tenaga honorer tersebut, tambah dia, karena seluruh pegawai honorer yang ada, tidak memenuhi persayaratan usia maksimal dan kualifikasi pendidikannya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemprov Kalsel, pada 2017 jumlah guru tidak tetap atau honorer sebanyak 5.914 orang.

Kemudian, tahun 2018 jumlah guru turun menjadi 5.679 guru, atau berkurang sekitar 235 guru tidak tetap tingkat SMA dan SMK di Kalsel.

Diharapkan, para honorer guru dan honorer lainya dilingkungan Pemprov Kalsel, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS 2018.

"Tahun ini, Kalsel tidak mendapatkan formasi khusus eks tenaga honorer kategori II, karena dinilai tidak memenuhi syarat pendidikan dan umur," katanya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bakal membuka sebanyak 328 peluang kerja untuk menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berbagai kategori.

Menurut Sekda, peluang untuk menjadi ASN tersebut, paling banyak dibuka untuk guru, kesehatan dan teknis lainnya.

"Berdasarkan Surat Keputusan Menpan RB nomor 368 tahun 2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemprov Kalsel, ditetapkan 328 formasi," kata Sekda pada Konferensi Pers di Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (10/9) sore.

Sehingga, tambah dia, bagi para pencari kerja yang berminat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalsel, untuk segera mempersiapkan diri untuk memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan.

Rencananya, pendaftaran dan penerimaan calon ASN tersebut, dibuka mulai 19 September 2018.

Adapun formasi yang dibuka untuk penerimaan calon ASN tersebut, formasi umum dengan rincian tenaga guru atau kependidikan 212, tenaga kesehatan 50, tenaga teknis 66.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018