Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut Riyadi meminta kepada perusahaan besar perkebunan swasta di wilayah Tanah Laut untuk tetap memantau dan menjaga lingkungannya agar tidak terjadi kebakaran lahan.
"Kita sudah mengingatkan perusahaan besar perkebunan swasta di wilayah Tanah Laut terus melakukan pemantauan dan menjaga lingkungannya terhindar dari bahaya kebakaran lahan," ujar Kadis PRPL dan LH Tanah Laut Riyadi, di Pelaihari, Jumat (7/9).
Menurut dia, apabila perusahaan besar perkebunan swasta lalai mengantisipasi kebakaran lahan diwilayahnya, maka sanksi akan dikenakan terhadap perusahaan perkebunan besar tersebut.
"Berkaitan dengan antisipasi kebakaran lahan, kami juga sudah meminta masing-masing perusahaan besar perkebunan memiliki alat pemadam sendiri,"terangnya.
Saat ini, jelas dia, berdasarkan pantauan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut belum ada terjadi maupun laporan kebakaran lahan diwilayah perusahaan perkebunan besar swasta di Tanah Laut.
"Mudah-mudahan dengan turunnya hujan beberapa hari ini, tidak ditemukan lagi titik api di wilayah Tanah Laut," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita sudah mengingatkan perusahaan besar perkebunan swasta di wilayah Tanah Laut terus melakukan pemantauan dan menjaga lingkungannya terhindar dari bahaya kebakaran lahan," ujar Kadis PRPL dan LH Tanah Laut Riyadi, di Pelaihari, Jumat (7/9).
Menurut dia, apabila perusahaan besar perkebunan swasta lalai mengantisipasi kebakaran lahan diwilayahnya, maka sanksi akan dikenakan terhadap perusahaan perkebunan besar tersebut.
"Berkaitan dengan antisipasi kebakaran lahan, kami juga sudah meminta masing-masing perusahaan besar perkebunan memiliki alat pemadam sendiri,"terangnya.
Saat ini, jelas dia, berdasarkan pantauan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut belum ada terjadi maupun laporan kebakaran lahan diwilayah perusahaan perkebunan besar swasta di Tanah Laut.
"Mudah-mudahan dengan turunnya hujan beberapa hari ini, tidak ditemukan lagi titik api di wilayah Tanah Laut," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018