Barabai, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan
Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Kabupaten HST sebanyak 184.435 pemilih.
Penetapan tersebut dilakukan pada forum Rapat Pleno terbuka yang dihadiri juga Komisioner KPU Provinsi Kalsel, unsur Pemerintahan, Muspida HST, Bawaslu HST, PPK dan perwakilan partai politik di Gedung Murakata Barabai, Senin (20/8).
Terlebih dahulu Ketua KPU HST Johransyah selaku pimpinan pleno mempersilahkan kepada PPK di 11 kecamatan untuk menyampaikan hasil DPSP dan DPT di masing-masing wilayah.
Setelah itu Dia juga meminta tanggapan hasil DPT itu kepada Bawaslu, perwakilan partai politik dan Dinas Dukcapil untuk mendapatkan masukan dan kesepakatan bersama sesuai data-data yang disampaikan PPK.
Akhirnya diputuskan dan termuat di berita acara yang bernomor 55/PL-01.2-BA/6307/KPU-Kab/VIII/2018 untuk DPT HST sebanyak 91.929 pemilih laki-laki dan 92.506 pemilih perempuan.
Sedangkan untuk DPSHP adalah sebanyak 1653 pemilih dengan rincian laki-laki sebanyak 805 orang dan perempuan sebanyak 848 orang.
Jumlah DPT tersebut tersebar di 11 kecamatan, 169 kelurahan/desa yang akan memilih di 963 TPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2019.
Secara rinci untuk Kecamatan Barabai menjadi tertinggi DPT nya yaitu 35.894, Batu Benawa 14.446, Hantakan 9.031, LAS 20.156, Haruyan 16.086, LAU 20.798, Pandawan 24.239, BAS 17.273, Batara 13.330, BAT 5.186 dan Kecamatan Limpasu 7.996 pemilih.
Pada bulan Juni 2018 yang lalu KPU menetapakan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 187.807. Setelah dilakukan Coklit akhirnya berkurang sekitar 3.372 orang.
Hal itu menurutnya dikarenakan berbagai hal misalnya ada pemilih yang ganda, telah meninggal dunia ataupun telah pindah domisi.
Sekretaris Daerah HST H A Tamzil juga mengapresiasi atas kinerja KPU HST yang telah menyelesaikan tahapan DPT dan berharap agar Pemilu 2019 di Kabupaten HST berlangsung sukses, aman dan damai.
"Bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap suksesnya Pemilu adalah dengan melakukan penganggaran pembentukan dana cadangan Pilkada sebesar Rp20 miliar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Kabupaten HST sebanyak 184.435 pemilih.
Penetapan tersebut dilakukan pada forum Rapat Pleno terbuka yang dihadiri juga Komisioner KPU Provinsi Kalsel, unsur Pemerintahan, Muspida HST, Bawaslu HST, PPK dan perwakilan partai politik di Gedung Murakata Barabai, Senin (20/8).
Terlebih dahulu Ketua KPU HST Johransyah selaku pimpinan pleno mempersilahkan kepada PPK di 11 kecamatan untuk menyampaikan hasil DPSP dan DPT di masing-masing wilayah.
Setelah itu Dia juga meminta tanggapan hasil DPT itu kepada Bawaslu, perwakilan partai politik dan Dinas Dukcapil untuk mendapatkan masukan dan kesepakatan bersama sesuai data-data yang disampaikan PPK.
Akhirnya diputuskan dan termuat di berita acara yang bernomor 55/PL-01.2-BA/6307/KPU-Kab/VIII/2018 untuk DPT HST sebanyak 91.929 pemilih laki-laki dan 92.506 pemilih perempuan.
Sedangkan untuk DPSHP adalah sebanyak 1653 pemilih dengan rincian laki-laki sebanyak 805 orang dan perempuan sebanyak 848 orang.
Jumlah DPT tersebut tersebar di 11 kecamatan, 169 kelurahan/desa yang akan memilih di 963 TPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2019.
Secara rinci untuk Kecamatan Barabai menjadi tertinggi DPT nya yaitu 35.894, Batu Benawa 14.446, Hantakan 9.031, LAS 20.156, Haruyan 16.086, LAU 20.798, Pandawan 24.239, BAS 17.273, Batara 13.330, BAT 5.186 dan Kecamatan Limpasu 7.996 pemilih.
Pada bulan Juni 2018 yang lalu KPU menetapakan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 187.807. Setelah dilakukan Coklit akhirnya berkurang sekitar 3.372 orang.
Hal itu menurutnya dikarenakan berbagai hal misalnya ada pemilih yang ganda, telah meninggal dunia ataupun telah pindah domisi.
Sekretaris Daerah HST H A Tamzil juga mengapresiasi atas kinerja KPU HST yang telah menyelesaikan tahapan DPT dan berharap agar Pemilu 2019 di Kabupaten HST berlangsung sukses, aman dan damai.
"Bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap suksesnya Pemilu adalah dengan melakukan penganggaran pembentukan dana cadangan Pilkada sebesar Rp20 miliar," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018