Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Penjabat(Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Dahnial Kifli menghadiri syukuran perayaan milad ke-20 Pondok Pesantren(Ponpes) Minhajul Abidin , Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten HSS.

Ia mengatakan, selamat milad yang ke-20 Ponpes Minnhajul Abidin dan berharap agar ponpes ini nantinya dapat mencetak generasi-generasi islami yang akan menjadikan HSS menjadi kabupaten yang agamis, sesuai dengan visi misi mewujudkan KabupatenHSS yang sejahtera agamis dan produktif.

"Di bulan Agustus ini momen-momen yang kita jalani berbamacam-macam, ada momen yang sakral ada juga yang membuat prihatin antaralain, pelaksanaan haji dan musibah yang menimpa saudara kita di Lombok Nusa Tenggara Barat," katanya, saat menyampaikan sambutan, Kamis (16/8).
 

Syukuran perayaan milad ke-20 Pondok Pesantren(Ponpes) Minhajul Abidin, Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)



Baca juga: Ponpes Minhajul Abidin Dibantu Bangunan Tiga Lantai

Ia mengajak, untuk do’akan semoga yang mengalami musibah tersebut selalu mendapat ketabahan dan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, dan untuk warga yang melaksanakan ibadah haji dapat berjalan lancar dan pulang dengan membawa predikat haji yang mabrur.

Dan moment penting  yang akan dihadapi yakni, perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia RI, dan ia mengajak agar semua hadiri dapat mensyukuri kemerdekaan, karena kemerdekaan merupakan anugerah dari Allah SWT melalui perjuangan para pahlawan.

Pimpinan Ponpes H.M Ridwan Baseri, mengatakan hari pertama mulai ditetapkannya tahun ajaran di Ponpes Minhajul Abidin adalah pada tanggal 15 Juli 1998. dan pada tanggal tersebut kemudian ditetapkan menjadi hari miladnya ponpes ini.
 

Syukuran perayaan milad ke-20 Pondok Pesantren(Ponpes) Minhajul Abidin, Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)



Baca juga: Ulama HSS Dukung Pembangunan Sektor Agama

"Santri di angkatan pertama dulu yang menuntut ilmu di ponpes ini hanya berjumlah sekitar 27 orang, namun sekarang ini sudah sampai 185 orang santri," katanya, yang dikenal dengan panggilan Guru Kapuh dan saat ini merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS.

Dijelaskan dia, jenjang pendidikan yang ditempuh selama pendidikan di ponpes ini adalah selama 10 tahun, selama melaksanakan pendidikan ini sampai para santri keluar nanti diharapkan bisa melaksanakan dakwah atau mengajarkan ilmu yang ia dapatkan kepada orang lain.

Dakwah itu pun tidak harus melulu disampaiakan melalui ceramah agama tetapi bisa juga melalui perilaku terpuji para santri di kehidupan sehari-hari.

Turut hadir, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih H. Achmad Fikry dan Syamsuri Arsayd, Wakil Bupati HSS periode 2013-2018 H Ardiansyah,  para tokoh masyarakat setempat, guru-guru serta para orang tua santri.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018