Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup HSS, MK Saputra didampingi Kabid Perumahan dan Permukiman M Norfuadi, menjelelaskan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajul Abidin mendapatkan bantuan bangunan tiga lantai.
Ditemui di kantornya, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup HSS di Gambah Luar, Kecamatan Kandangan, Saputra mengatakan, sumber  bantuan bangunan berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kalsel membangun rumah susun sewa.
"Pembangunan rusun sewa Pondok Pesantren Minhajul Abidin yang diusulkan Pemkab HSS kepada pemerintah pusat saat ini sudah dilakukan dengan menggunakan anggaran pusat sekitar Rp9, 8 miliar lebih",ujarnya.
Pengerjaan bangunan hingga saat ini dari anggaran pusat, dan proses pembangunannya sudah sekitar 15 sampai 16 persen, akan dibangun dilahan selebar 13,650 meter dan panjang 37,850 meter di kecamatan Sungai Raya.
Dijelaskan dia,  pembangunan rumah susun sewa untuk Pondok Pesantren Minhajul Abidin bisa direalisasikan dari usulan Pemkab HSS  ke pusat, dengan syarat usulan daerah wajib menyediakan lahannya lebih dahulu kemudian anggaran dikucurkan oleh pemerintah pusat.
Pembangunan rumah susun sewa ini merupakan implementasi dari program pemerintah melalui PUPR yang mengalokasikan dana sebesar 10 persen untuk bidang pendidikan termasuk Pondok Pesantren.
"Di Kalsel sendiri yang mendapatkan pembangunan rumah susun sewa ini hanya ada dua Kabupaten yaitu HSS dan Tanah Bumbu," tuturnya.
Diinformasikannya  selain mendapatkan bantuan pembangunan  rumah susun sewa Pondok Pesantren, pemkab HSS juga mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikucurkan pemerintah pusat untuk 292 unit.
Namun dari kuota yang didapatkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 tadi yang telah mendapatkan kuota 400 unit.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017