Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Kalimantan Selatan, menghentikan anggaran pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.


Mulai tahun 2013 Pemkot tidak menerima lagi kucuran bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan RTH, menyusul hal itu Pemkot juga mengalihkan anggaran RTH tersebut tahun 2012 ini ke program lain, kata Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin di balaikota Banjarmasin, Rabu.

"Kita tidak menerima kucuran bantuan dari pusat untuk RTH, makanya Pemkot juga tidak menganggarkan lagi untuk itu," kata Wali Kota

Menurutnya, pihaknya memang tidak akan menerima bantuan anggaran dari pusat karena tidak ingin penggunaan anggaran tersebut menjadi mubajir, karena saat ini Pemkot telah bersiap untuk menggandeng pihak ketiga untuk melanjutkan pembangunan RTH tersebut.

Selain itu, katanya lagi, pihak Pemkot juga ingin agar lahan seluas 4,2 hektare tersebut dapat disanding menjadi RTH dengan multifungsi.

Yakni seluas 2,2 hektare dijadikan RTH atau ruang publik, dan seluas 2 Hektare lainnya dijadikan lahan konvensional untuk dibangun dengan mall atau fasilitas bisnis lainnya.

Muhidin mengakui, untuk memenuhi RTH seperti impiannya tersebut tentunya memerlukan bantuan lebih besar. Sehingga, paparnya ,pihaknya pun berencana akan mmebuka peluang seluas-seluasnya kepada investor untuk bekerjasama membangun RTH impian tersebut.

"Kita akan iklankan ke media cetak dan media internet untuk menawarkan pengelolaan RTH tersebut kepada pihak investor,"katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Banjarmasin, Rusmin Ardalewa mengatakan, alokasi anggaran pembangunan RTH tahun ini sekitar Rp950 juta, Dari anggaran tersebut, sekiar Rp800 juta dialihkan ke program Pemngembangan Kota Hijau (P2KH) yang digunakan untuk dana pendamping serta pembuatan DED.

  "Dengan ini nantinya Pemkot dapat bantuan lagi untuk P2KH dengan nilai sebesar Rp1,4 Miliar,"ujarnya./D/D

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012