Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Khalilurrahman beranjangsana ke Panti Sosial Tresna Werdha disambut hangat pengurus dan penghuni panti dalam rangkaian Hari Jadi ke-68 Kabupaten Banjar sekaligus memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Selasa (14/8).
Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar, Aspihani mengatakan, permasalahan sosial ada beberapa hal yakni kemiskinan, keterlantaran, ketunaan, kerawanan sosial, penyantunan lanjut usia dan anak yang ada dua sistem pelayanan dalam panti dan diluar panti.
Acara di Panti Sosial Tresna Werda sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banjar dengan permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Banjar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Pihaknya berterimakasih kepada Bupati dan istri yang hadir dalam rangka bakti sosial dan silaturahmi di panti sosial tersebut.
Para penghuni orang tua di Panti Tresna Werdha, pria sebanyak 29 orang dan perempuan ada 31 orang totalnya 60 orang.
Pada acara di halaman Panti Tresnwa Werdha ada beberapa orang yang sakit.Bupati Banjar menyerahkan cinderamata sarung dan dalam pelayanan kepada penghuni panti, dan pelayanan di panti ini istimewa dan spesial karena harus telaten. Walau ada yang tidak hadir, tetap mendapatkan snack dan cinderamata.
Bantuan ini bekerjasama dengan Dinas Sosial ada mie instan, susu kaleng, gula dan ada sambal, sarden.
Bupati Banjar, Khalilurrahman mengatakan, berbahagia bisa bersilaturahmi di panti sosial ini, dalam rangka merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 dan HUT Kemerdekaan RI ke-73.
"Kegiatan anjangsana ini bukan hanya bertemu dan bertatap muka melainkan wujud dan rasa syukur nikmat kepada Allah Swt, berbagi rasa dan memotivasi serta bentuk nyata kepedulian pemerintah kabupaten Banjar," kata bupati .
Dia juga mengatakan, anjangsana ini juga bentuk dalam melaksanakan amanah, mengingat fakir miskin dan orang terlantar wajib dipelihara oleh negara.
Pihaknya berharap kiranya pertemuan dan rasa kebersamaan yang terbentuk dapat semakin ditingkatkan, karena dengan kebersamaan dan kesabaran seberat apapun beban hidup bisa dijalani.
Bupati mengapresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang dapat melaksanakan anjangsana di Panti Sosial Tresna Werdha. Juga berterimakasih kepada Pimpinan Panti yang bersedia menerima kedatangannya beserta rombongan.
Pria yang akrab disapa Guru Khalilil itu menghimbau bagi penghuni panti ada amalan harian minimal membaca salawat. Sebab diberi tempo umur panjang oleh Allah Swt maka kesempatan untuk bertaubat dan minta ampun atas perbuatan maksiat semasa muda.
"Diberikan umur panjang untuk memberikan kesempatan bertaubat, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan tua-tua keladi," imbuhnya.
Kunjungan ke Tresna Werdha itu mengangkat tema, Bersama Masyarakat Membangun Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah di Panti Sosial Tresna Werdha./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar, Aspihani mengatakan, permasalahan sosial ada beberapa hal yakni kemiskinan, keterlantaran, ketunaan, kerawanan sosial, penyantunan lanjut usia dan anak yang ada dua sistem pelayanan dalam panti dan diluar panti.
Acara di Panti Sosial Tresna Werda sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banjar dengan permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Banjar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Pihaknya berterimakasih kepada Bupati dan istri yang hadir dalam rangka bakti sosial dan silaturahmi di panti sosial tersebut.
Para penghuni orang tua di Panti Tresna Werdha, pria sebanyak 29 orang dan perempuan ada 31 orang totalnya 60 orang.
Pada acara di halaman Panti Tresnwa Werdha ada beberapa orang yang sakit.Bupati Banjar menyerahkan cinderamata sarung dan dalam pelayanan kepada penghuni panti, dan pelayanan di panti ini istimewa dan spesial karena harus telaten. Walau ada yang tidak hadir, tetap mendapatkan snack dan cinderamata.
Bantuan ini bekerjasama dengan Dinas Sosial ada mie instan, susu kaleng, gula dan ada sambal, sarden.
Bupati Banjar, Khalilurrahman mengatakan, berbahagia bisa bersilaturahmi di panti sosial ini, dalam rangka merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 dan HUT Kemerdekaan RI ke-73.
"Kegiatan anjangsana ini bukan hanya bertemu dan bertatap muka melainkan wujud dan rasa syukur nikmat kepada Allah Swt, berbagi rasa dan memotivasi serta bentuk nyata kepedulian pemerintah kabupaten Banjar," kata bupati .
Dia juga mengatakan, anjangsana ini juga bentuk dalam melaksanakan amanah, mengingat fakir miskin dan orang terlantar wajib dipelihara oleh negara.
Pihaknya berharap kiranya pertemuan dan rasa kebersamaan yang terbentuk dapat semakin ditingkatkan, karena dengan kebersamaan dan kesabaran seberat apapun beban hidup bisa dijalani.
Bupati mengapresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang dapat melaksanakan anjangsana di Panti Sosial Tresna Werdha. Juga berterimakasih kepada Pimpinan Panti yang bersedia menerima kedatangannya beserta rombongan.
Pria yang akrab disapa Guru Khalilil itu menghimbau bagi penghuni panti ada amalan harian minimal membaca salawat. Sebab diberi tempo umur panjang oleh Allah Swt maka kesempatan untuk bertaubat dan minta ampun atas perbuatan maksiat semasa muda.
"Diberikan umur panjang untuk memberikan kesempatan bertaubat, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan tua-tua keladi," imbuhnya.
Kunjungan ke Tresna Werdha itu mengangkat tema, Bersama Masyarakat Membangun Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah di Panti Sosial Tresna Werdha./f
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018