Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Sugian Noorbah mengatakan pada 2018 sebanyak 74 perusahaan di Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan nihil kecelakaan kerja.

Menurut Noorbah di Banjarmasin, Senin, selain 74 perusahaan tersebut, sebanyak 14 perusahaan juga mendapatkan penghargaan dengan kategori berhasil menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3)?dan 13 perusahaan lainnya, berhasil menerapkan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja.

Noorbah mengungkapkan, pemerintah provinsi terus berupaya membina seluruh perusahaan untuk meningkatkan keselamtan kerja melalui SMK3.

"Alhamdulilah, melalui pengawasan yang terus menerus, kini SMK3 tersebut mulai banyak perusahaan yang mematuhi berbagai persyaratan keselamtan kerja," katanya.

Menurut dia, setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan saat melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktivitas.?

Diharapkan seluruh perusahaan secara sungguh-sungguh memperhatikan K3 sehingga mampu meningkatkan aspek perlindungan pekerja, mutu kerja dan produktivitasnya.?

Tingginya angka kepatuhan perusahaan terhadap keselamatan kerja tersebut, membuat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menerima Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri.

"Penghargaan tersebut telah diterima oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Hery Sudarmanto, di Jakarta, Kamis malam (9/8).

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan mengatakan, penghargaan tersebut menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel, berhasil melaksanakan program pembinaan K3 kepada perusahaan-perusahaan di wilayahnya.

Sebelumnya, Sekjen Kemenaker RI Hery Sudarmanto mengatakan, perekonomian nasional memiliki kaitan erat dengan ketenagakerjaan sehingga untuk menjamin pelaksanaan kepatuhan terhadap norma K3, pengawasan perlu terus menerus ditingkatkan kepada para pelaku usaha.

Upaya-upaya penerapan K3, kata dia, telah banyak yang berhasil bila diukur dari meningkatnya jumlah perusahaan yang nihil kecelakaan kerja setiap tahun.

Tahun ini, secara nasional sebanyak 952 perusahaan terdata nihil kecelakaan. Jumlah ini meningkat sebesar 5,4 persen dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 901 perusahaan.

Program K3 tak hanya terkait pada upaya melindungi pekerja dari kecelakaan saat bekerja, tetapi juga mengurangi terjadinya penyakit akibat kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan.

 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018