Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengunjungi Pemkab Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (8/8).
“Sebagai kabupaten yang baru berusia 16 tahun, Kabupaten Gunung Mas mencoba mengkaji beberapa potensi Kabupaten Tanah Laut,” ujar Ketua Komisi DPRD Gunung Mas Helfit Tiong .
Menurut dia, dalam kunjungan itu pihaknya didampingi beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait.
Di jelaskan, keberadaan Kabupaten Gunung Mas dengan luas wilayah kurang lebih 10.000 kilometer persegi dan berada di sebelah utara dari provinsi Kalteng.
“Selama 16 tahun usia Kabupaten Gunung Mas sudah tiga periode pergantian bupati. Pada tahun 2018 ini sudah melaksanakan Pilkada 2018,” ungkapnya.
Namun, jelas dia, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023 pada Juni 2019 mendatang.
“Tujuan kedatangan rombongan Komisi I DPRD Gunung Mas ke Pemkab Tanah tertarik mempelajari sector pertanian, CSR dan peternakan karena Tanah Laut merupakan pemasok sapi 40 persen untuk wilayah Kalimantan,” tandasnya.
Terpisah, Asisten Ekobangkesra Pemkab Tanah Laut Hidayat mengatakan, menyangkut CSR sudah dibentuk sebuah forum, dimana ketua maupun pengurusnya dari kalangan perusahaan itu sendiri dan sudah berjalan selama dua tahun.
“Program CSR Tanah Laut berupa, bedah rumah, disamping kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basznas) Tanah Laut,” kata Hidayat.
Ditambahkan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut Suharyo, saat ini kebutuhan daging sapi se- Kalimantan 40 persennya dari Tanaha Laut.
“Namun, saat ini kondisi pasar hewan sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan, lantaran keterbatasan lahan, maka pasar hewan yang ada direlokasi k etempat yang baru,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Sebagai kabupaten yang baru berusia 16 tahun, Kabupaten Gunung Mas mencoba mengkaji beberapa potensi Kabupaten Tanah Laut,” ujar Ketua Komisi DPRD Gunung Mas Helfit Tiong .
Menurut dia, dalam kunjungan itu pihaknya didampingi beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait.
Di jelaskan, keberadaan Kabupaten Gunung Mas dengan luas wilayah kurang lebih 10.000 kilometer persegi dan berada di sebelah utara dari provinsi Kalteng.
“Selama 16 tahun usia Kabupaten Gunung Mas sudah tiga periode pergantian bupati. Pada tahun 2018 ini sudah melaksanakan Pilkada 2018,” ungkapnya.
Namun, jelas dia, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023 pada Juni 2019 mendatang.
“Tujuan kedatangan rombongan Komisi I DPRD Gunung Mas ke Pemkab Tanah tertarik mempelajari sector pertanian, CSR dan peternakan karena Tanah Laut merupakan pemasok sapi 40 persen untuk wilayah Kalimantan,” tandasnya.
Terpisah, Asisten Ekobangkesra Pemkab Tanah Laut Hidayat mengatakan, menyangkut CSR sudah dibentuk sebuah forum, dimana ketua maupun pengurusnya dari kalangan perusahaan itu sendiri dan sudah berjalan selama dua tahun.
“Program CSR Tanah Laut berupa, bedah rumah, disamping kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basznas) Tanah Laut,” kata Hidayat.
Ditambahkan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut Suharyo, saat ini kebutuhan daging sapi se- Kalimantan 40 persennya dari Tanaha Laut.
“Namun, saat ini kondisi pasar hewan sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan, lantaran keterbatasan lahan, maka pasar hewan yang ada direlokasi k etempat yang baru,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018