Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel Cabang Kandangan menggandeng Transmart Banjarmasin dalam kegiatan Workshop bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan tujuan membantu para pelaku UMKM Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam pasarkan produk.

Pimpinan Bank Kalsel Cabang Kandangan Andhy Andriyawan, di Kandangan, Rabu (8/8), mengatakan menggandeng transmart untuk memberikan workshop kepada pelaku UMKM, agar hasil produk mereka bisa masuk secara berkelanjutan di transmart.

“Melalui edukasi yang diberikan dalam workshop yang diberikan oleh pihak transmart, pelaku usaha bisa mengetahui standar mutu produk yang akan dijual, termasuk kemasan dan kesehatannya,” katanya, saat memberikan keterangan disela kegiatan Workshop bagi pelaku UMKM, di Sanggar Pramuka, Kandangan, Rabu (8/8).

 

Workshop bagi pelaku UMKM Bank Kalsel Kandangan kerjasama dengan Transmart Banjarmasin (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)



Baca juga: Video - Pelaku UMKM di HSS ikuti Workhop Bank Kalsel Kandangan

Dijelaskan dia, pihak Bank Kalsel, akan meminjamkan bantuan modal yang diperlukan pelaku UMKM untuk keberlanjutan usaha di transmart, kata Andhy, barang atau produk makanan yang masuk, selalu dievaluasi dan pembayarannya tidak secara langsung atau menunggu barang laku.

Pelaku UMKM akan mendapat kesulitan karena menunggu barang laku baru dibayar, maka  bagi pelaku usaha yang modalnya kecil akan terkendala dan pihak Bank Kalsek akan hadir disitu untuk memberikan bantuan pinjaman modal, agar pelaku usaha bisa menjalankan usahanya secara berkelanjutan.

Adapun besaran pinjaman yang bagi pelaku UMKM, Bank Kalsel bisa memberikan pinjaman modal maksimal Rp500 juta, pinjaman ini juga untuk mengoptimalkan produk-produk lokal agar lebih dikenal dengan label lokal sehingga diketahui produk tersebut berasal dari Kabupaten HSS.
 

Workshop bagi pelaku UMKM Bank Kalsel Kandangan kerjasama dengan Transmart Banjarmasin (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Dana ZIS Bank Kalsel Syariah Kandangan Diserahkan

Dicontohkannya dia, saat ini produk lokal dari Negara seperti gerabah dipasarkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan mungkin tidak banyak tahu bahwa itu adalah produknya UMKM HSS, begitupun produk sapu ijuk berasal dari HSS malah lebih dikenal sebagai produk daerah lain.

"Kita menginginkan produk lokal kita makin dikenal dan kita akan berikan pendampingan dengan mengawal para pelaku usaha baik dari kawasan hulu maupun hilir, dari bahan baku, kemasan dan lainnya sehingga ketersediaan sumber daya UMKM makin dapat memacu kemampuan untuk bersaing di pasaran," katanya.

Ditambahkan dia, terkait dengan hubungannya dengan Bupati HSS Terpilih H Achmad Fikry dalam masalah UMKM, dimana sebelumnya Fikry meminta Bank Kalsel sebagai fasilitator dalam mendukung UMKM agar semakin berkembang dan aplikasikan dengan menggandeng Transmart Banjarmasin dalam pemasaran produk lokal yang memiliki ciri khas dari HSS.
   

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018