Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengirimkan bantuan sekitar 15 truk berisi sandang dan pangan untuk korban bencana gempa di Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami memang memprioritaskan barang-barang yang sangat diperlukan saat ini seperti selimut, makanan siap saji, susu dan pampers bayi serta berbagai sembako seperti minyak goreng dan beras," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana, Rabu.
Selain bantuan barang-barang tersebut, uang tunai senilai Rp 300 juta yang terkumpul dari sumbangan para Kasatwil jajaran serta Pejabat Utama Polda juga diserahkan secara simbolis oleh Kapolda kepada petugas yang membawanya ke NTB.
"Untuk Rp 300 juta kemaren terkumpul secara spontan waktu di acara SPN para Kasatwil dan PJU. Nanti ada tambahan juga dari saya pribadi, semoga berkah dan bisa diterima saudara-saudara kita di NTB," jelas Rachmat. Jenderal bintang dua itupun mengaku bersyukur karena banyak dari jajaran berpartisipasi dengan sukarela dan tulus ikhlas memberikan bantuan guna meringankan beban korban yang terkena dampak bencana gempa.
Bantuan barang yang sudah terkumpul di truk, ditargetkan paling lambat sudah bisa didistribusikan pada Jumat (10/8) melalui sarana kapal laut dan dijadwalkan tiba di NTB dalam waktu tempuh dua hari.
"Bantuan nanti disalurkan ke Polda NTB untuk meneruskan ke wilayah yang mendapat prioritas bantuan sehingga tepat sasaran," jelas Kapolda. Sumbangan peduli bencana gempa di NTB dari Polda Kalsel dan Bhayangkari Daerah Kalsel itu menurut Kapolda juga sebagai pengingat agar seluruh personel dan keluarga selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Kita harus mawas diri bahwa manusia itu tidak ada apa-apanya. Tiada orang yang hebat. Pangkat dan jabatan hanyalah titipan dan amanah dan yang penting amal ibadah kita untuk bekal di alam yang kekal nanti setelah kematian," tuturnya mengingatkan. Bencana alam gempa bumi berkekuatan 7 skala richter ada Minggu (5/8) menggungcang kawasan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, Polri juga turut serta memberikan bantuan kepada masyarakat di NTB baik berupa bantuan materiil maupun bantuan tenaga dalam proses evakuasi korban yang jumlahnya sudah puluhan jiwa meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami memang memprioritaskan barang-barang yang sangat diperlukan saat ini seperti selimut, makanan siap saji, susu dan pampers bayi serta berbagai sembako seperti minyak goreng dan beras," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana, Rabu.
Selain bantuan barang-barang tersebut, uang tunai senilai Rp 300 juta yang terkumpul dari sumbangan para Kasatwil jajaran serta Pejabat Utama Polda juga diserahkan secara simbolis oleh Kapolda kepada petugas yang membawanya ke NTB.
"Untuk Rp 300 juta kemaren terkumpul secara spontan waktu di acara SPN para Kasatwil dan PJU. Nanti ada tambahan juga dari saya pribadi, semoga berkah dan bisa diterima saudara-saudara kita di NTB," jelas Rachmat. Jenderal bintang dua itupun mengaku bersyukur karena banyak dari jajaran berpartisipasi dengan sukarela dan tulus ikhlas memberikan bantuan guna meringankan beban korban yang terkena dampak bencana gempa.
Bantuan barang yang sudah terkumpul di truk, ditargetkan paling lambat sudah bisa didistribusikan pada Jumat (10/8) melalui sarana kapal laut dan dijadwalkan tiba di NTB dalam waktu tempuh dua hari.
"Bantuan nanti disalurkan ke Polda NTB untuk meneruskan ke wilayah yang mendapat prioritas bantuan sehingga tepat sasaran," jelas Kapolda. Sumbangan peduli bencana gempa di NTB dari Polda Kalsel dan Bhayangkari Daerah Kalsel itu menurut Kapolda juga sebagai pengingat agar seluruh personel dan keluarga selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Kita harus mawas diri bahwa manusia itu tidak ada apa-apanya. Tiada orang yang hebat. Pangkat dan jabatan hanyalah titipan dan amanah dan yang penting amal ibadah kita untuk bekal di alam yang kekal nanti setelah kematian," tuturnya mengingatkan. Bencana alam gempa bumi berkekuatan 7 skala richter ada Minggu (5/8) menggungcang kawasan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, Polri juga turut serta memberikan bantuan kepada masyarakat di NTB baik berupa bantuan materiil maupun bantuan tenaga dalam proses evakuasi korban yang jumlahnya sudah puluhan jiwa meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018