Paringin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, berharap Dinas Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah berinovasi agar dapat menarik minat masyarakat untuk membaca buku di perpustakaan.
Disampaikan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Rabu (8/8), dirinya ingin perpustakaan menjadi kebutuhan masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasan.
"Dinas perpustakaan jangan sampai ketinggalan zaman, apalagi ketinggalan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan para pelajar. Sehingga pada akhirnya, perpustakaan akan menjadi kebutuhan masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasan," imbaunya.
Selain itu lanjut H Syaifullah, Dinas Perpustakaan juga harus melek tekhnologi, sehingga mampu mengimbangi perkembangan zaman dan perkembangan pendidikan.
"Intinya dinas perpustakaan harus inovatif, melek tekhnologi dan harus mampu mengimbangi perkembangan jaman. Dan tentunya Dinas Perpustakaan bahkan bisa melaksanakan penelitian pariwisata, adat dan budaya Balangan, hingga bisa dituliskan dan dijadikan buku bacaan," imbuhnya.
Saat ini, tambah Wakil Bupati Balangan, sangat minim sekali para penulis buku dari Balangan, bahkan buku bacaan berlatar budaya, adat, pariwisata dan lain sebagainya mengenai balangan juga sangat minim, padahal itu juga sangat penting bagi ilmu pengetahuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Disampaikan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Rabu (8/8), dirinya ingin perpustakaan menjadi kebutuhan masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasan.
"Dinas perpustakaan jangan sampai ketinggalan zaman, apalagi ketinggalan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan para pelajar. Sehingga pada akhirnya, perpustakaan akan menjadi kebutuhan masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasan," imbaunya.
Selain itu lanjut H Syaifullah, Dinas Perpustakaan juga harus melek tekhnologi, sehingga mampu mengimbangi perkembangan zaman dan perkembangan pendidikan.
"Intinya dinas perpustakaan harus inovatif, melek tekhnologi dan harus mampu mengimbangi perkembangan jaman. Dan tentunya Dinas Perpustakaan bahkan bisa melaksanakan penelitian pariwisata, adat dan budaya Balangan, hingga bisa dituliskan dan dijadikan buku bacaan," imbuhnya.
Saat ini, tambah Wakil Bupati Balangan, sangat minim sekali para penulis buku dari Balangan, bahkan buku bacaan berlatar budaya, adat, pariwisata dan lain sebagainya mengenai balangan juga sangat minim, padahal itu juga sangat penting bagi ilmu pengetahuan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018