Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan secara kumulatif hingga triwulan II tahun 2018 mengalami pertumbuhan cukup baik sebesar 4,85 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Kalsel 4,85 persen itu lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan periode sama tahun lalu sebesar 4,64 persen," ujar Kepala BPS Kalsel, Diah Utami di Banjarbaru, Senin.

Perekonomian di Kalsel pada triwulan II-2018 diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp43,12 triliun diatas triwulan I sebesar Rp39,83 triliun.

Disebutkan, jika dibandingkan triwulan sebelumnya, perekonomian Kalsel triwulan II-2018 tumbuh sebesar 7,10 persen disebabkan tingginya pertumbuhan komponen pengeluaran.

"Pertumbuhan ekonomo mengalami perlambatan disebabkan turunnya kinerja ekspor semester I-2018 dan semuanya disumbang komponen PKRT maupun PMTB," ungkapnya.

Menurutnya pertumbuhan disebabkan kinerja empat kategori lapangan usaha yang memiliki bagian terbesar yakni kategori pertambangan dan penggalian, pertanian, industri dan perdagangan.

"Total peranan empat kategori itu mencapai 52,23 persen yang berasal dari pertambangan 20,20 persen, pertanian 15,71 persen, industri 13,57 persen dan perdagangan 9,75 persen," ungkapnya.

Dijelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2018 dibandingkan triwulan II-2017 lebih lambat dan pertumbuhan itu paling tinggi dicapai kategori pengadaan air, pengelolaan sampah dan limbah.

Kategori pengadaan air tumbuh 8,96 persen diikuti kategori pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 8,42 persen dan kategori transportasi dan pergudangan sebesar 8,35 persen.

"Dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi, Kategori perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor merupakan yang tertinggi yakni sebesar 0,66 persen," katanya. (KR-YRZ).
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018