Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Ini sehubungan berita yang kita lihat tentang gempa bumi di Lombok, kami dari PMII menanggapi dengan terjun langsung ke jalan menggalang dana," ujar Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Kotabaru Hutomo Surya Ramadhan di Kotabaru, Senin.
Penggalangan dana dilakukan di beberapa persimpangan lampu merah di jalanan utama Ibu Kota Kabupaten Kotabaru.
Sekitar 15 mahasiswa dari tiga kampus yang turun ke jalan, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Ulum, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Paris Barantai, serta Politeknik Kotabaru.
Selain inisiatif organisasi, aksi sosial itu juga sesuai dengan instruksi Pengurus Besar PMII pusat kepada pengurus PMII di seluruh daerah di Indonesia.
"Ini aksi secara nasional karena ada surat instruksi dari PB PMII. Tapi sebelum ada instruksi itu pun kami memang sudah ada inisiatif sendiri," kata Hutomo.
Penggalangan dana untuk sementara dilaksanakan selama tiga hari. Selain di jalan raya, para mahasiswa juga berencana berkeliling ke sekolah-sekolah.
"Penggalangan dana insyaallah kita adakan selama tiga hari, bahkan bisa lebih. Untuk titiknya sementara di lampu merah Simpang Irama dan Limbur Raya. Tapi besok mungkin kami coba juga ke sekolah-sekolah," kata dia.
Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui PB PMII dan selanjutnya diserahkan langsung kepada korban gempa di Lombok.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Ini sehubungan berita yang kita lihat tentang gempa bumi di Lombok, kami dari PMII menanggapi dengan terjun langsung ke jalan menggalang dana," ujar Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Kotabaru Hutomo Surya Ramadhan di Kotabaru, Senin.
Penggalangan dana dilakukan di beberapa persimpangan lampu merah di jalanan utama Ibu Kota Kabupaten Kotabaru.
Sekitar 15 mahasiswa dari tiga kampus yang turun ke jalan, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Ulum, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Paris Barantai, serta Politeknik Kotabaru.
Selain inisiatif organisasi, aksi sosial itu juga sesuai dengan instruksi Pengurus Besar PMII pusat kepada pengurus PMII di seluruh daerah di Indonesia.
"Ini aksi secara nasional karena ada surat instruksi dari PB PMII. Tapi sebelum ada instruksi itu pun kami memang sudah ada inisiatif sendiri," kata Hutomo.
Penggalangan dana untuk sementara dilaksanakan selama tiga hari. Selain di jalan raya, para mahasiswa juga berencana berkeliling ke sekolah-sekolah.
"Penggalangan dana insyaallah kita adakan selama tiga hari, bahkan bisa lebih. Untuk titiknya sementara di lampu merah Simpang Irama dan Limbur Raya. Tapi besok mungkin kami coba juga ke sekolah-sekolah," kata dia.
Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui PB PMII dan selanjutnya diserahkan langsung kepada korban gempa di Lombok.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018