Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS)  H. Dahnial Kifli  melakukan peletakann batu pertama pondasi pembangunan asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Qur’an Ibnu Said Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang.

Ketua Panitia Pembangunan Pahderi Irianto, di Angkinang, Senin (30/7), mengatakan tujuan pembangunan asrama ini  karena asrama yang sebelumnya yang sudah ada sejak tahun 1996 kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.
 

Peletakan batu pertama pembangunan asrama putri (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: 671 Guru TK/TPA dan Ponpes HSS Terima Insentif

"Maka Insya Allah setelah selesai pembangunan nantinya asrama akan dipindahkan ke lokasi baru ini, dengan harapan dapat menampung seluruh santri yang menginap," katanya.

Dijelaskan dia,  bangunan asrama ini dirancang dua lantai dengan ukuran 15 x 10 meter persegi dengan perkiraan biaya sebesar Rp1 miliar, sementara untuk kegiatan di ponpes sendiri sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu.

Dahnial mengatakan, agar semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan tahfidz dapat saling bersinergi, guna terlaksananya kegiatan tahfidz ini dengan sebagaimana mestinya.

"Sinergi terjalin baik antara semua pihak, baik orang tua maupun masyarakat, sehingga kegiatan operasional ponpes terutama tahfidz di tempat ini dapat berjalan,"  katanya, saat memberikan sambutan.
 

Peletakan batu pertama pembangunan asrama putri (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Bantuan PKSA Kurangi Beban Ponpes

Turut hadir,  H. Achmad Fikry, Syamsuri Arsyad selaku Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten HSS, Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, para kepala SKPD Terkait.

Juga Kepala Kantor Kementerian Agama HSS H Saribuddin, perwakilan pengurus MUI HSS, camat Angkinang, ketua Yayasan Ibnu Said, pimpinan Ponpes Ibnu Said Taniran Kubah, para santri serta para pendidik dan tenaga kependidikan ponpes Tahfizul Qur’an Putri.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018