Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama tim gabungan dari TNI Polri, Satpolpp, Balakar 654 Murakata, Tagana, TRC, Orari dan RAFI dirikan Posko kesiapsiagaan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati HST.

Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo bersama Sekretaris Daerah H Akhmad Tamzil dan Kabag Ops Kodim 1002 Barabai Kapten Nur Ali melakukan pengecekan terhadap posko terpadu karhutla yang didirikan tersebut, Kamis (26/7). 

Pengecekan bersama ini bermaksud untuk melihat langsung kesiapan sarana dan prasarana terutama kesiapsiagaan petugas untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di saat musim kemarau yang cukup rawan sekarang ini. 

" Kita melakukan kontrol untuk memastikan kesiapsiagaan petugas yang berjaga selama 24 jam dan cek peralatan agar siap pakai dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujar Sekretaris Daerah H A Tamzil.

Dalam melakukan pengecekan ini Kapolres HST didampingi Wakapolres Kompol Sarjaini dan seluruh pejabat teras Polres HST lainnya. Sedangkan Sekretaris Daerah didampingi Kepala BPBD Ali Fahmi beserta jajaran.

"Kita minta Balakar 654 Murakata, Tagana, TRC, Orari dan RAFI untuk turut meningkatkan kesiapsiagaan dalam berpartisipasi mencegah dan menanggulangi apabila terjadi karhutla yang tidak kita inginkan," ujar Tamzil.

Dia juga berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk mencegah terjadinya karhutla yang dampaknya sangat merugikan tidak hanya masyarakat HST namun juga kabupaten-kabupaten tetangga.

Tamzil mengaku bersyukur karena sampai saat ini HST masih aman dari adanya titik api atau hotspot. 

"Semoga Bumi Murakata selalu aman dan damai serta terhindar dari bencana karhutla," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018