Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Perhelatan kompetisi sepak bola tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan 17 Agustus mendatang, diciderai dengan penolakan pendaftaran salah satu kesebelasan yakni Zhaboxs Smanala dari desa Pangkalan Sari, Kecamatan Alabio.

Manajer Guru Zul Pirlo, di Pangkalan Sari, Senin (23/7), mengatakan mengaku kecewa dengan penolakan pendaftaran tersebut berdasarkan keterangan dari Camat Alabio, bahwa pihak Persatuan Sepak Bola Alabio (Persea) tidak mengizinkan klub Zhaboxs Smanala mengikuti kompetisi tersebut.

"Kami kecewa dengan adanya diskriminasi ini, padahal di ketentuan dan syarat pendaftaran tidak disebutkan klub yang akan mendaftar harus seizin ataupun menjadi bagian dari Persea, mendaftar bahkan paling awal karena anak-anak sangat semangat untuk mengikuti turnamen," katanya, melalui sambungan telepon.
 
Latihan Kesebalasan Zhaboxs Smanala (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Bupati HSS Tutup Turnamen Sepak Bola Antar RT

Dijelaskan dia, Kompetensi sepak bola yang diadakan tingkat Kabupaten HSS  akan mengikutsertakan 32 klub, dengan perwakilan setiap kecamatan ada tiga klub dan untuk Alabio klub Zhaboxs Smanala mendaftarkan diri sebagai perwakilan dari desa Pangkalan Sari, Kecamatan Alabio dan pendaftaran berakhir hari ini, Senin (23/7).

Sebelumnya, Selasa (17/7) Klub Zhaboxs menelpon panitia menanyakan tata cara pendaftaran,  dan disuruh koordinasi dengan kecamatan, setelah di kecamatan, diketahui blum ada klub yang mendaftar dan Zhaboxs mendaftarkan diri dan menyatakan siap mengikuti seleksi atau metode apapun untuk menentukan perwakilan kecamatan.

Mengingat waktu pendaftaran terbatas sampai Senin, maka Sabtu (21/7) Zhaboxs menanyakan ke kecamatan kelanjutan pendaftaran,  ternyata sampai Sabtu belum ada klub lain yang mendaftar dan Zhaboxs dinyatakan mewakili kecamatan dan disuruh mengambil formulir ke Pambakal setempat.

Setelah mengambil formulir terus kembali disuruh ke kecamatan minta tanda tangan,  dan Senin siang Zhaboxs ditelpon camat  setempat  bahwa pihak Persea tidak mengizinkan Zhaboxs ikut kompetisi, karena dianggap tidak terdaftar sebagai anggota Persea.
 
Partisipasi dalam Kompetisi Zhaboxs Smanala(Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Sekdakab Tanah Laut Menutup Turnamen GemaBola

"Padahal tidak ada ketentuan yang menyatakan klub harus terdaftar di Persea bahkan tidak ada kolom tanda tangan Persia di formulir pendaftaran tersebut," katanya.

Menurut dia, harusnya klub Zhaboxs Smanala yang membina generasi muda yang berpotensi walau tingkat desa, didukung dan dibina bukan dipersulit, bukan disaat-saat akhir semangat anak-anak dimentahkan, padahal jelas kompetisi ini sangat baik dan bertujuan membina klub-klub lokal untuk berprestasi dan nantinya membuahkan pemain yang bisa mengharumkan nama daerah.

Ditambahkan dia, merasa kecewa sekaligus prihatin terhadap nasib anak-anak binaannya yang terlanjur bersemangat namun dilemahkan dengan aturan yang tidak tertulis, padahal selama ini Zhaboxs Smanala merupakan klub aktif yang menyelenggarakan latihan, diisi anak usia 15-20 tahun dan klub ini telah berjalan selama dua tahun.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018