Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Para orangtua yang putra-putrinya bersekolah di SMP N 14 kini tak perlu kuatir lagi dengan jajanan yang setiap hari dikonsumsi anak-anak mereka.

Pasalnya, di sekolah yang terletak di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin Timur itu, kini dibangun kantin sehat. Selain higienis makanannya, lingkungan kantin tersebutpun bersih.

Dan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina selain mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak sekolah bersama komite sekolah tersebut, juga menghendaki, dengan keberadaan kantin tersebut, ke depannya bisa membawa sekolah tersebut mendapatkan penghargaan adiwiyata.

“Kepada pemilik warung makanan saya minta plastiknya jangan dibuang sembarang, tapi dimasukan dalam botol kemasan. Karena plastik baru terurai setelah 600 tahun. Selain itu, di Kota Banjarmasin sudah keluarkan larangan penggunaan kantong plastik,” ujarnya, saat meresmikan kantin tersebut, Selasa (17/07). 

Lebih jelas H Ibnu Sina mengatakan, larangan penggunaan kantong plastik bagi ritel dan toko modern di Kota Banjarmasin sudah berjalan selama tiga tahun. 

Dan di tahun 2018 ini, terangnya, larangan penggunaan kantong plastik itu akan diberlakukan untuk pasar tradisional. “Larangan penggunaan kantong plastik itu satu-satu di Indonesia hanya adanya di Kota Banjarmasin. Seluruh siswa SMP di Kota Banjarmasin sudah dilantik menjadi duta kebersihan lingkungan, jadi dewan guru tolong bimbing mereka untuk selalu mencintai kebersihan,” katanya.

Seluruh siswa dan siswi SMP N 14 Banjarmasin, imbuhnya, harus bersih dan rapi. Karena dari kebersihan itu mereka menjadi cikal bakal anak yang tumbuh sehat. “Jadi di sekolah ini tidak hanya adiwiyata tapi juga sekolah sehat,” pungkasnya.

Kepala SMP N 14 H Jumri dalam kesempatan tersebut mengatakan, dalam setiap lomba sekolah sehat SMP N 14 selalu mendapatkan rangking 2, hal tersebut dikarenakan masih ada syarat yang belum dipenuhi pihak sekolah untuk bisa mendapatkan rangking pertama.

Dengan adanya kantin sehat ini, H Jumri berharap, sekolah yang menjadi tanggungjawabnya itu bisa mendapatkan rangking pertama dalam lomba yang sama. “Dengan adanya kantin sehat ini, kami akan berusaha kembali untuk jadi pertama lomba sekolah sehat tingkat kota dan provinsi, selain itu kami juga akan berusaha menjadi sekolah pavorit,” tungkasnya.

Rangkaian lain dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Komite Sekolah, Faturahman, dan para dewan guru sekolah tersebut adalah peresmian Bank Sampah di sekolah tersebut.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018