Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kalimantan Selatan hanya mengajukan sebanyak 16 bakal calon anggota legislatif provinsi untuk Pemilu 2019.
Ketua PSI Kalsel Yogi Adhitama datang ke KPU Kalsel ditemani empat pengurus lainnya pada hari terakhir pendaftaran berkas Bacaleg, yakni, Selasa (17/7) sore.
"Kita bersyukur berkas Bacaleg partai kita diterima KPU provinsi," ujarnya.
Menurut dia, hanya 16 Bacaleg yang pihaknya daftarkan untuk lima daerah pemilihan dari tujuh daerah pemilihan di provinsi ini.
"Dapil yang tidak ada Bacaleg kita di Dapil 3 yang meliputi daerah Barito Kuala dan Dapil 5 yang meliputi Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong dan Balangan," tutur Yogi.
Dia menyatakan, kebanyakan Bacaleg dari partainya adalah kaula muda, bahkan ada yang masih kuliah.
"Untuk keterwakilan Bacaleg perempuan, ada sebanyak 46 persen kita ajukan," ujarnya.
Pria yang masih berusia 26 tahun ini mengaku baru menyerahkan berkas Bacaleg dihari terakhir ini karena rapat pleno internal baru selesai dilakukan.
"Setelah berkas lengkap, maka pada pukul 17.00 Wita kita mendaftarkan ke KPU," ucapnya.
Dia menyatakan, PSI tidak mementingkan kuantitas tapi kualitas Bacaleg, hingga target satu Dapil dapat kursi legislatif itu dapat tercapai pada Pemilu 2019 ini.
"Kita merekrut Bacaleg dengan sistem seleksi terbuka, sehingga kita tahu kualitasnya dapat membesarkan nama partai," paparnya.
PSI hadir, ucap Yogi, untuk generasi muda, sehingga dapat mewarnai dunia perpolitikan di negeri ini, sebab para anak muda harus ikut berperan penting dalam pembangunan.
Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah menyatakan, PSI merupakan partai kesebelas yang sudah mendaftarkan berkas Bacaleg provinsi.
"Berkas Bacaleg PSI kita terima, selanjutnya proses verifikasi berkas per Bacaleg akan pihaknya lakukan, sama halnya partai lain," tuturnya.
Sejauh ini memang hanya PSI yang paling sedikit mendaftarkan Bacaleg, tidak seperti partai lain yang rata-rata 100 persen, atau sebanyak 55 Bacaleg sesuai kuota anggota DPRD Provinsi Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua PSI Kalsel Yogi Adhitama datang ke KPU Kalsel ditemani empat pengurus lainnya pada hari terakhir pendaftaran berkas Bacaleg, yakni, Selasa (17/7) sore.
"Kita bersyukur berkas Bacaleg partai kita diterima KPU provinsi," ujarnya.
Menurut dia, hanya 16 Bacaleg yang pihaknya daftarkan untuk lima daerah pemilihan dari tujuh daerah pemilihan di provinsi ini.
"Dapil yang tidak ada Bacaleg kita di Dapil 3 yang meliputi daerah Barito Kuala dan Dapil 5 yang meliputi Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong dan Balangan," tutur Yogi.
Dia menyatakan, kebanyakan Bacaleg dari partainya adalah kaula muda, bahkan ada yang masih kuliah.
"Untuk keterwakilan Bacaleg perempuan, ada sebanyak 46 persen kita ajukan," ujarnya.
Pria yang masih berusia 26 tahun ini mengaku baru menyerahkan berkas Bacaleg dihari terakhir ini karena rapat pleno internal baru selesai dilakukan.
"Setelah berkas lengkap, maka pada pukul 17.00 Wita kita mendaftarkan ke KPU," ucapnya.
Dia menyatakan, PSI tidak mementingkan kuantitas tapi kualitas Bacaleg, hingga target satu Dapil dapat kursi legislatif itu dapat tercapai pada Pemilu 2019 ini.
"Kita merekrut Bacaleg dengan sistem seleksi terbuka, sehingga kita tahu kualitasnya dapat membesarkan nama partai," paparnya.
PSI hadir, ucap Yogi, untuk generasi muda, sehingga dapat mewarnai dunia perpolitikan di negeri ini, sebab para anak muda harus ikut berperan penting dalam pembangunan.
Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah menyatakan, PSI merupakan partai kesebelas yang sudah mendaftarkan berkas Bacaleg provinsi.
"Berkas Bacaleg PSI kita terima, selanjutnya proses verifikasi berkas per Bacaleg akan pihaknya lakukan, sama halnya partai lain," tuturnya.
Sejauh ini memang hanya PSI yang paling sedikit mendaftarkan Bacaleg, tidak seperti partai lain yang rata-rata 100 persen, atau sebanyak 55 Bacaleg sesuai kuota anggota DPRD Provinsi Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018