Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Pendapatan petani plasma kelapa sawit yang dikelola Koperasi Unit Desa Gajah Mada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan kisaran Rp1,2 juta - Rp2,8 juta per hektare.

Pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Gajah Mada, Narso di Kotabaru, Senin mengatakan pendapatan plasma tersebut meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

"Alhamdulillah, periode sebelumnya pendapatan plasma kurang dari Rp500 ribu per herktare," kata anggota petani Plasma di Kecamatan Kelumpang Selatan, Ummi Khairunnisa, Senin.

Menurut dia sejumlah anggota KUD Gajah Mada, meningkatkan pendapatan plasma karena kebun kelapa sawit milik masyarakat yang dikelola KUD Gajah Mada tengah mengalami panen raya.

Dalam kesempatan berbeda, Narso mengatakan naik dan turunnya pendapatan plasma disebabkan beberapa faktor.

Di antaranya, banyaknya hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, ketetapan harga TBS, biaya transportasi, dan jarak lokasi kebun dengan pabrik kelapa sawit (PKS).

Daftar hasil per hektare periode Juni yang dibagikan Juli 2018 Desa Telagasari sebesar Rp1,2 juta, Mandala Rp2 juta, Sukamaju Rp1,4 juta, Pelajau Baru Rp1,8 juta, Pulau Panci Rp1,8 juta, Seikupang Jaya Rp2,8 juta, Sangking Baru Rp2,3 juta, dan Sei Nipah Rp2,4 juta.

Selanjutnya Desa Pantai Baru Rp1,8 juta, Bumi Asih Rp2 juta, Pemblacanan Rp2 juta, Sidomulyo Rp2,2 juta, dan Cantung Rp2,2 juta.

"Itulah kondisinya pendapatan plasma sawit tidak bisa dipastikan tinggi terus, atau sebaliknya rendah terus, tetapi yang terjadi adalah fluktuatif," tambah tokoh masyarakat yang juga pemilik kebun plasma, Abu Bakar.

Abu Bakar mengaku bersyukur hasil kelapa sawit naik, sehingga bisa membayar biaya uang pendaftaran anaknya masuk perguruan tinggi di Banjarmasin.

Pas anak mau masuk kuliah, pas pendapatan plasma naik, semoga Allah Tabarokallahu Taala memberikan keberkahan hasil sawit ini, tambah dia.

Ia mengaku memiliki kebun plasma sawit di dua desa di Kecamatan Kelumpang Selatan.

Sementara itu, KUD Gajah Mada mengelola kebun kelapa sawit seluas 7.100 ha, milik sekitar 4.500 petani di 10 desa di tiga kecamatan, yakni, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir dan Kelumpang Hulu.

Untuk program perkebunan kelapa sawit plasma, KUD Gajah Mada menggandeng perusahan perkebunan PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP).Budi Suyanto

 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018