Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan lebih 30 persen figur perempuan untuk bakal calon anggota DPRD provinsi pada Pemilu 2019.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK, saat memimpin penyerahan bacaleg tingkat provinsi ke KPU Kalsel, di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan rata-rata per daerah pemilihan diisi lebih 30 persen keterwakilan perempuan.

"Misalnya di satu dapil itu kuotanya hanya tujuh bacaleg, artinya 30 persennya hanya dua keterwakilan perempuan, tapi kami masukkan tiga orang," ujarnya lagi.

Menurut dia, figur yang dicalonkan di partainya merupakan orang pilihan yang benar-benar bisa mengangkat raihan suara partai, sebab target Pemilu 2019 mempertahankan kemenangan Pemilu 2014.

"Pada Pemilu 2009 partai kami dapat 10 kursi menjadi 13 kursi di Pemilu 2014, pada Pemilu 2019 nanti kami harapkan meningkat menjadi 20 kursi," kata politisi yang duduk di DPRD Kalsel ini.

Menurut Supian, Bacaleg Golkar pada Pemilu 2019 ini masih diajukan para muka lama, utamanya yang sudah menjadi anggota legislatif saat ini, yakni sebanyak 13 orang.

Menurut dia, partainya pada Pemilu 2014 lalu sukses mendudukkan keterwakilan di tujuh daerah pemilihan, sesuai jumlah daerah pemilihan di provinsi ini.

"Kami menargetkan di semua dapil akan meningkat perolehan kursi DPRD ini, sehingga kami mendudukkan figur yang mempuni," katanya lagi.

Dia meminta, setelah KPU menyatakan berkas bacaleg partainya diterima, maka para bacaleg itu harus turun ke konstituen untuk mulai mendekatkan diri.

"Tapi harus mengikuti peraturan yang berlaku, termasuk peraturan partai," kata dia pula.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018