Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan AKBP Kelana Jaya meminta agar masyarakat berani melaporkan seseorang atau sekelompok orang yang terindikasi sebagai teroris.
     
"Kunci membongkar keberadaan teroris adalah masyarakat. Berani atau tidak masyarakat melaporkan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada teroris," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
     
Ia mengatakan, keberadaan teroris bisa diketahui melalui tindak tanduk dan perilaku pendatang atau orang baru yang cenderung tertutup dan tidak mau ikut bergaul dengan masyarakat sekitar.
     
Selain itu, aktivitas mereka terutama dalam menjalankan ibadah cenderung berbeda dengan ibadah umat muslim pada umumnya disamping peribadatan yang terkesan tertutup.
     
"Masyarakat harus peka terhadap pendatang atau orang baru yang hadir ditengah lingkungannya. Jangan sampai didiamkan dan setelah ribut baru kaget dan ketakutan," ungkapnya.
     
Ditekankan, masyarakat harus berani melawan teroris dan segala bentuk cara yang dilakukan dengan menebar rasa takut melalui ledakan bom dan ancaman dalam bentuk lainnya.
     
"Kami minta masyarakat jangan takut, mari kita lawan teroris dengan kekuatan individu masyarakat yang bersatu padu melawan aksi terorisme dan tidak takut ancaman teroris," pesannya.
     
Dikatakan, setiap laporan masyarakat terkait aktivitas seseorang atau kelompok orang yang terindikasi sebagai teroris langsung ditindaklanjuti sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
     
"Setiap laporan masyarakat segera ditindaklanjuti, apalagi berkaitan dengan ancaman teroris yang perbuatannya bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat yang tenang dan aman," ujarnya.
     
Ditambahkan, pihaknya mewaspadai segala bentuk indikasi maupun ancaman teroris meski pun keberadaannya masih belum terdeteksi di Banjarbaru termasuk ditengah lingkungan masyarakat.
     
"Kami selalu waspada dan sebagai pelindung masyarakat, wajib melindungi tetapi harus didukung masyarakat yakni berani melaporkan hal-hal mencurigakan yang mengarah teroris," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018