Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan Danu Ismadi Saderi mengharapkan, semua pihak di provinsinya, terutama mereka yang terkait agar maksimal memanfaatkan momentum peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2018.
     
"Jangan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018 yang pemusatan kegiatan di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) Oktober mendatang hanya terkesan seremonial belaka," ujarnya sebelum rapat paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Kamis.
     
Menurut mantan Kepala Badan Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru, Kalsel itu, banyak manfaat atau makna yang bisa ditindaklanjuti, baik dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah serta masyarakat setempat.
     
Sebagai contoh, lanjut pensiunan pegawai negeri sipil yang pernah bertugas pada Balai Penelitian Pertanian (Balitan) Banjarbaru itu, terbukanya lahan untuk pengembangan atau ekstensifikasi usaha pertanian.
     
Begitu pula dari momentum HPS 2018, baik secara langsung ataupun tidak langsung terjadi alih teknologi pertanian sebagai bagian intensifikasi usaha tani, lanjut anggota DPRD Kalsel pengganti antarwaktu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
     
"Dengan intensifikasi dan ekstensifikasi usaha pertanian tersebut, pada gilirannya kita berharap produktivitas/produksi padi Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota terus meningkat, dan peningkatannya pun lebih signifikan," ujarnya.
   
 "Mungkin masih banyak lagi manfaat atau makna dari mpmentum HPS 2018 tersebut, baik untuk mewujudkan kedaulatan pangan maupun peningkatan ekonomi/kesejahteraan masyarakat," lanjut wakil rakyat bergelar insinyur dan magister bidang pertanian itu.
     
Sementara data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, produksi padi provinsi yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebut pada 2017 tercatat dua juta ton lebih atau mengalami surplus sekitar dua persen dari 2016.
     
Sentera pertanian di Kalsel antara lain Kabupaten Banjar dan Batola, yang juga sebagai lumbung padi provinsi dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare tersebut.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018