Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyatakan, pihaknya mendukung 100 persen gerakan revolusi hijau yang menjadi program penghijauan pemerintah provinsi setempat.
Bukti dukungan pihaknya, kata Noor Fahmi, dengan telah melakukan penanaman pohon di madrasah, pondok pesantren hingga Kantor Urusan Agama (KUA).
"Kedepan kami akan programkan juga satu catin (calon pengatin) untuk menanam satu pohon," katanya pada kegiatan Revolusi Hijau Kemenag bersama Pemprov Kalsel yang dipusatkan di MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Rabu.
Menurut dia, MAN IC dipilih sebagai pemusatan revolusi hijau sebagai satu satunya madrasah unggulan berbasis sains yang ada di Kalsel dan satu dari 22 MAN Insan Cendekia yang ada di Indonesia.
Selain madrasah ungglan, lanjut dia, madrasah ini langsung mendapat pembinaan dari Direktur Jenderal Kemenag RI, madrasah yang baru memasuki tahun ajaran ke-3 tersebut memiliki luas lahan 10 hektar hibah dari pemerintah daerah Tanah Laut.
"Sangat tepat dijadikan pemusatan revolusi hijau," katanya.
Dari itu, ungkap Noor Fahmi, kegiatan penanaman 1.000 pohon produktif Kemeneg se Kalsel dilaksanakan di sini .
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan apresiasinya terhadap gerakan nyata Kemenag Kalsel mendukung program revolusi hijau.
Gubernur mengharapkan, dengan adanya revolusi hijau tersebut bisa membawa perubahan besar erhadap kondisi bumi yang sering dikatakan semakin panas dan masyarakat semakin rajin menanam, menanam dan menanam pohon.
"Setidaknya kita berpikir untuk anak cucu kita nantinya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bukti dukungan pihaknya, kata Noor Fahmi, dengan telah melakukan penanaman pohon di madrasah, pondok pesantren hingga Kantor Urusan Agama (KUA).
"Kedepan kami akan programkan juga satu catin (calon pengatin) untuk menanam satu pohon," katanya pada kegiatan Revolusi Hijau Kemenag bersama Pemprov Kalsel yang dipusatkan di MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Rabu.
Menurut dia, MAN IC dipilih sebagai pemusatan revolusi hijau sebagai satu satunya madrasah unggulan berbasis sains yang ada di Kalsel dan satu dari 22 MAN Insan Cendekia yang ada di Indonesia.
Selain madrasah ungglan, lanjut dia, madrasah ini langsung mendapat pembinaan dari Direktur Jenderal Kemenag RI, madrasah yang baru memasuki tahun ajaran ke-3 tersebut memiliki luas lahan 10 hektar hibah dari pemerintah daerah Tanah Laut.
"Sangat tepat dijadikan pemusatan revolusi hijau," katanya.
Dari itu, ungkap Noor Fahmi, kegiatan penanaman 1.000 pohon produktif Kemeneg se Kalsel dilaksanakan di sini .
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan apresiasinya terhadap gerakan nyata Kemenag Kalsel mendukung program revolusi hijau.
Gubernur mengharapkan, dengan adanya revolusi hijau tersebut bisa membawa perubahan besar erhadap kondisi bumi yang sering dikatakan semakin panas dan masyarakat semakin rajin menanam, menanam dan menanam pohon.
"Setidaknya kita berpikir untuk anak cucu kita nantinya," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018