Martapura, (Antaranews Kalsel)-Sebanyak 25 pedagang keliling cincin  batu permata di lingkungan Pusat Perbelanjaan Cahaya Bumi Selamat Martapura tetep bertahan walaupun daya beli tidak seperti tahun 2015 lalu.


"Disini ada 25 pedagang keliling cincib batu permata  tetap  bertahan dengan kondisi daya beli tidak seperti tahun 2015 lalu booming dengan batu red borneo, 'ujar Ato penjual batu permata keliling di kawasan Pusat Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura, Selasa (10/7).

Menurut dia, kondisi saat ini satu hari berjualan hanya bisa menjual tiga buah cincin batu mulia harga Rp50 ribu per cincin batu mulia.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2015 pendapatan kami jauh lebih kecil. Kalo tahun 2015 sehari kami bisa menantongi penjualan Rp2,5 juta",ucapnya.

Namun, lanjut dia, walapun kondisi penjualan tidak seperti tahun 2015 lalu, dengan datangnya tamu-tamu pemerintah daerah dari luar Kalimantan memberikan dampak positif bagi mereka.

"Kalo datang tamu pemerintah daerah dari luar Kalimantan banyak membeli cincin batu permata kami,"ucapnya.

Dari hasil penjualan tersebut, terangnya, dapat membiayai hidup keluarganya.

"Syukur alhamdullilah dari penghasilan berjualan ini dalam satu bulannya bisa mencapai Rp3 juta,"tandasnya

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018