Balikpapan, (Antaranews Kalsel) - Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti RI) dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XI melaksanakan Sosialisasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) kepada perguruan tinggi swasta (PTS) Kaltim dan Kaltara di Kalimantan Timur, Selasa (10/07/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Menara Bahtera tersebut, di ikuti oleh 224 peserta, yang terdiri dari pimpinan PT, tenaga pendidik (Dosen), Operator PDDikti dari berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Prof Idiannor Mahyudin, menyampaikan pentingnya Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER). Pada hari ini juga Kopertis Wilayah XI meneruskan salah satu amanah Presiden RI dan Menristekdikti RI untuk terus meningkatkan mutu PTS di pulau Kalimantan.
"SISTER Ristekditki merupakan akronim dari Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti Republik Indonesia, Setiap dosen memiliki berbagai informasi terkait dengan aktivitas tridarma, mulai dari latar belakang pendidikan, aktivitas pengajaran, aktivitas penelitian, aktivitas pengabdian kepada masyarakat, dan aktivitas pendukung. Seringkali data-data formal terkait aktivitas-aktivitas tersebut masih berhamburan, tidak terarsip dengan baik, sehingga apabila diperlukan kesulitan dalam menemukannya. SISTER ini bertujuan untuk meningkatkan karier dosen, meningkatkan mutu dosen" Prof Idiannor sampaikan
. (Antaranews Kalsel/Muhammad Adie Karya/Humas Kopertis)
Melalui SISTER, setiap dosen dapat membangun portofolio yang mengkompilasikan seluruh aktivitas tridarma yang pernah dilakukannya. Melalui SISTER juga, portofolio tersebut dipakai untuk proses-proses pengembangan karir dosen. Data yang ada di portofolio dapat diklaim dalam proses penilaian angka kredit, sertifikasi dosen dan proses lainnya. Kemudian asesor / reviewer melakukan penilaian aktivitas dan produk yang telah diklaim tersebut.
Integrasi antara SISTER dengan Pangkalan Data Dikti akan mengurangi beban dosen dalam pengisian portofolio. Semua aktivitas pengajaran tidak perlu diisikan ulang di SISTER karena telah terintegrasi dengan PD-Dikti. Data yang diisikan oleh dosen ke dalam SISTER dapat divalidasi oleh kepegawaian PT, pimpinan PT, pimpinan Kopertis, dan Kemenristekdikti.
Setelah divalidasi, data-data di dalam SISTER memutakhirkan database PD-Dikti. SISTER direncanakan sebagai one-stop-service yang melayani seluruh rangkaian portofolio, pemutakhiran data dosen, dan proses-proses terkait karir dosen. Pada akhirnya diharapkan pendokumentasian aktivitas tridarma dan peningkatan karir dosen dapat berjalan lebih mudah, lebih efisien dan lebih memberikan kepastian informasi dengan menggunakan SISTER.
Prof Idiannor juga menyampaikan penilaian PAK atau jabatan fungsional dosen di Kopertis Wilayah XI sudah dilakukan dengan online.
"Kita sudah kembangkan penilaian PAK untuk jabatan fungsional secara online. Kita Kopertis XI harus berlari dari ketertinggalan dengan memberikan layanan yang optimal" Prof Idiannor tambahkan
. (Antaranews Kalsel/Muhammad Adie Karya/Humas Kopertis)
Dalam acara sosialisasi ini, dinarasumberi oleh Direktorat Sumberdaya Iptek Dikti, Kemenristekdikti, bahan yang akan disampaikan terdiri dari Kebijakan SISTER, dan cara penggunaan Aplikasi SISTER.
