Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan AKBP Takdir Mattanete resmi membentuk Tim Khusus Antipreman (Tekap) sebagai upaya memberikan rasa aman bagi masyarakat daerah ini.
"Tim khusus yang terdiri dari sejumlah personel ini sudah resmi dibentuk dan menjalankan tugas mulai hari ini," ujar Kapolres, usai peresmian tim ini, di halaman Mapolres Banjar, di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, pembentukan tim khusus menangani masalah premanisme itu bertujuan mengantisipasi aksi atau tindak kejahatan yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat.
Selain itu, juga mencegah terjadi aksi premanisme seperti yang muncul di berbagai daerah, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat akibat aksi yang tergolong tindak pidana itu.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat, sehingga membentuk tim yang ditugaskan secara khusus mencegah, mengantisipasi dan memberantas premanisme," ujarnya pula.
Ditekankan, meskipun situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Banjar kondusif, tetapi langkah mewujudkan keamanan dan ketenangan masyarakat tetap diperlukan.
"Kami tidak ingin aksi premanisme membuat masyarakat resah dan takut, sehingga menurunkan tim khusus yang selalu siap memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat," katanya pula.
Menurut mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya itu, personel yang tergabung dalam Tekap selalu siap mengambil tindakan tegas terhadap aksi premanisme di mana pun.
"Kami perintahkan kepada personel untuk mengambil tindakan tegas kepada pelaku premanisme di mana pun mereka berada. Jangan takut karena saya siap mendukung tim," ujarnya lagi.
Bahkan, kata dia, personel yang merasa terancam keselamatannya atas aksi premanisme diminta mengambil tindakan tegas namun terukur seperti menembak pelaku.
"Jika nyawa terancam karena pelaku melakukan perlawanan, silakan ambil tindakan tegas namun terukur dengan menembak untuk melumpuhkan aksi pelaku," ujarnya pula.
Ditambahkan, masyarakat diharapkan mendukung keberadaan tim khusus itu, sehingga bisa menjalankan tugas dalam menciptakan rasa aman dan tenang di tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Tim khusus yang terdiri dari sejumlah personel ini sudah resmi dibentuk dan menjalankan tugas mulai hari ini," ujar Kapolres, usai peresmian tim ini, di halaman Mapolres Banjar, di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, pembentukan tim khusus menangani masalah premanisme itu bertujuan mengantisipasi aksi atau tindak kejahatan yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat.
Selain itu, juga mencegah terjadi aksi premanisme seperti yang muncul di berbagai daerah, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat akibat aksi yang tergolong tindak pidana itu.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat, sehingga membentuk tim yang ditugaskan secara khusus mencegah, mengantisipasi dan memberantas premanisme," ujarnya pula.
Ditekankan, meskipun situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Banjar kondusif, tetapi langkah mewujudkan keamanan dan ketenangan masyarakat tetap diperlukan.
"Kami tidak ingin aksi premanisme membuat masyarakat resah dan takut, sehingga menurunkan tim khusus yang selalu siap memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat," katanya pula.
Menurut mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya itu, personel yang tergabung dalam Tekap selalu siap mengambil tindakan tegas terhadap aksi premanisme di mana pun.
"Kami perintahkan kepada personel untuk mengambil tindakan tegas kepada pelaku premanisme di mana pun mereka berada. Jangan takut karena saya siap mendukung tim," ujarnya lagi.
Bahkan, kata dia, personel yang merasa terancam keselamatannya atas aksi premanisme diminta mengambil tindakan tegas namun terukur seperti menembak pelaku.
"Jika nyawa terancam karena pelaku melakukan perlawanan, silakan ambil tindakan tegas namun terukur dengan menembak untuk melumpuhkan aksi pelaku," ujarnya pula.
Ditambahkan, masyarakat diharapkan mendukung keberadaan tim khusus itu, sehingga bisa menjalankan tugas dalam menciptakan rasa aman dan tenang di tengah masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018