Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diberi kepercayaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan seluas 1.617 hektar yang terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

Lokasinya berdampingan dengan lokasi kawasan Taman Hutan Rakyat Mandi Angin Sultan Adam di Banjarbaru, sehingga ULM dan instansi terkait akan terus bekerjasama dalam menjaga dan mengembangkan potensi dari kawasan hutan tersebut. 

"Kawasan ini telah ditetapkan menjadi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai hutan pendidikan dan pelatihan yang dikelola oleh Universitas Lambung Mangkurat berdasarkan dari SK Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup No. 900/Menlhk/Setjem/PLA.0/2016 tanggal 6 Desember 2016," terang Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta.

Sebelumnya, hutan seluas 2.000 hektar di kawasan ini merupakan hutan pendidikan yang telah dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen ULM khususnya Fakultas Kehutanan sejak tahun 1980. 

Berdasarkan UU No.41 Tahun 2009 tentang Kehutanan, istilah hutan pendidikan tidak ada lagi. Sehingga ULM mengajukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjadikan kawasan yang dulunya hutan pendidikan menjadi KHDTK sebagai Hutan Pendidikan dan Pelatihan. 

Setelah dilakukan tata batas, ditetapkan bahwa luas KHDTK ULM adalah 1.617 hektar dengan berada di dua lokasi, yakni Gunung Waringin seluas 74 hektar dan Pegunungan Babaris seluas 1.543 hektar.
(antarakalsel/foto/firman)
KHDTK dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh ULM, seperti Fakultas Kehutanan yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswanya di kawasan ini, baru-baru ini.

PKL ini dibuka langsung oleh Prof Gusti Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Kehutanan Ir H Sunardi.

Total 139 mahasiswa akan melakukan praktek kerja lapangan selama 12 hari dengan dibimbing oleh 20 orang asisten dan 16 dosen. 

PKL merupakan kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan untuk mengenal lebih jauh bagaimana miniatur hutan hujan tropis di Kalimantan. 

Selain untuk menerapkan pengetahuan yang mereka terima dari teori dan praktek selama 4 semester perkuliahan, mereka juga dilatih untuk bertahan hidup di alam terbuka dan bekerjasama di dalam tim. 

Diharapkan dengan dilaksanakannya PKL ini bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa Fakultas Kehutanan sebagai bagian atau modal dasar untuk berkiprah lebih banyak lagi di bidang kehutanan. 

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018