Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Raudhatul Jannah mengatakan kini pihaknya sedang gencar membangun gerakan masyarakat hidup sehat untuk membantu pemerintah mewujudkan program peningkatan derajat kesehatan warga.
Menurut Raudhatul di Banjarmasin Jumat, gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), merupakan gerakan yang mengajak masyarakat terutama ibu-ibu, untuk lebih memperhatikan kesehatan dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan, melalui pola hidup yang lebih baik.
"Saat ini sangat penting kesadaran dari seluruh pihak untuk lebih memperhatikan kesehatan dan lingkungan, baik itu makanan, lingkungan tempat tinggal dan lainnya, demi kehidupan yang lebih baik," katanya.
Sebelumnya istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tersebut, mengikuti seminar nasional bertema peran serta kader PKK dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam mendukung program pemerintah Germas, di Manado Sulawesi Utara, Kamis (5/7).
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)
Usai seminar yang dihadiri Ketua PKK se Indonesa dalam rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV di Manado, Raudatul mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah, penting bagi PKK di semua tingkatan, baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai desa, untuk terus bersinergi memantapkan semua program-program kerja, terutama meningkatkan kualitas bangsa melalui pola hidup sehat.
Kesehatan, tambah dia, merupakan salah satu investasi terpenting dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa, sehingga penting artinya bagi seluruh kader PKK untuk bergotong royong bersama masyarakat mendukung upaya pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"PKK Kalimantan Selatan bersama PKK kabupaten/kota terus bergotong royong memantapkan kegiatan Germas, melalui kerja bersama, Insya Allah kerja sama tersebut, akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Hj Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan, PKK wadah penopang utama keluarga sangat mendukung Germas. Oleh karena sangat penting untuk terus diberikan edukasi terkait keseimbangan gizi.
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)
Peringatan Harganas, kata Erni bisa dijadikan momen untuk mewujudkan generasi emas bangsa dengan kegiatan seminar menghadirkan dokter yang menjelaskan tentang keseimbangan gizi.
Dr Dewi Friska MKK, dari Indonesian Hydration Working Group dalam pemaparan materinya mengatakan Germas memiliki tiga poin penting yakni, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buat serta periksa kesehatan secara berkala.
Dalam kaitan dengan gizi kata Dewi, berdasarkan penelitian status pengetahuan sikap dan prilaku seseorang ibu sangat menentukan status gizi dalam keluarga. Oleh karena itu, para ibu PKK memiliki peran strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan edukasi yang terus menerus.
