Barabai, (Antaranews Kalsel) - Hampir 50 persen jamaah haji yang berangkat tiap tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari para guru.

"Begitu pula PNS di HST yang paling banyak punya mobil baru adalah juga para guru," kata Kepala Dinas Pendidikan HST H Riduan saat acara halal bihalal keluarga besar PGRI kecamatan BAS, di SDN 2 Birayang Kamis (5/7).

Sekarang menurutnya kesejahteraan guru khususnya PNS sudah terjamin, apalagi yang sudah sertifikasi suami istri.

"Dalam waktu dekat, tunjangan gaji ke 13 dan uang makan bagi guru sebesar Rp.7.500 per hari juga akan segera dicairkan," kata Kadisdik.

Selanjutnya diterangkan Riduan bahwa Pemkab HST telah melakukan perekrutan tenaga guru kontrak dan ada beberapa yang menjadi prioritas.

Seperti yang mengabdi di daerah terpencil dan sangat terpencil serta yang sudah bertugas selama 10 tahun lebih diutamakan.

"Program Regruping sekolah akan mulai kita laksanakan pada bulan Agustus 2018, namun para guru tidak perlu kwatir karena akan disesuaikan tugasnya berdasarkan sekolah terdekat para guru tinggal," katanya.

Plt Bupati HST H A Chairansyah juga menyampaikan dengan sejahteranya para guru sekarang agar meningkatkan krmampuan dan pengabdian dalam perannya mendidik generasi penerus bangsa.

"Peran guru tidak cukup sekedar mendidik murid-muridnya menjadi pintar, tetapi juga membentuk akhlak dan kepribadiannya agar lebih baik," katanya.

Jumlah anggota PGRI Kecamatan BAS sebanyak 307 orang dan yang purna tugas sebanyak 7 orang serta yang akan berangkat haji sebanyak 4 orang.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018