Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan perbaikan jalan, baik jalan provinsi maupun jalan nasional atau jalan negara.

"Harapan tersebut mereka sampaikan ketika saya reses ke daerah pemilihan (dapil)," ujar anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Suwardi Sarlan SAg kepada Antara, di Banjarmsin, Selasa.

Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong. Sedangkan Suwardi Sarlan dari dapil Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Tabalong.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menerangkan, jalan provinsi yang memerlukan perbaikan tersebut antara Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Balangan dengan Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSU.

Selain mengalami kerusakan, jalan Paringin - Amuntai tersebut juga terancam longsor atau rumbih karena sebagiannya berada dekat "pinggir" (tepi) sungai, katanya.

"Untuk jalan Paringin - Amuntai tersebut perlu pemikiran, apakah jalannya yang harus relokasi atau membuat kanal buat mengalihkan arus air sehingga tidak menggerus tepi sungai dan pada gilirannya memperkecil badan jalan itu," lanjutnya.

Mengenai jalan nasional yang memerlukan perbaikan, tambahnya, yaitu antara Amuntai - Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Tabalong, serta beberapa ruas jalan trans Kalimantan poros tengah/utara Kalsel.

Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah/Utara Kalsel itu melintasi wilayah Tabalong-Balangan-HST-HSS-Tapin-Kabupaten Banjar-Kota Banjarbaru sampai Kota Banjarmasin.

Bagian utara jalan Trans Kalimantan poros tengah/utara Kalsel itu merupakan akses daerah tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) dan beberapa kabupaten pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di Hulu Sungai Barito.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018