Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komunitas Bukalapak Banjarmasin menggelar program bertajuk Belajar Ngelapak Bersama Komunitas (BNBK) untuk berbagi wawasan sukses berbisnis online.

"BNBK bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta yang terdiri dari pelaku UKM maupun mereka yang baru ingin memulai berbisnis, agar bisa meningkatkan keterampilan dalam mengoptimalkan bisnis secara online di Bukalapak," terang Community Manager Bukalapak Mega Tri Agustina di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut Mega, pendampingan juga akan diberikan untuk memastikan perkembangan bisnis dari para peserta yang mengikuti BNBK selama dua hari dari 30 Juni hingga 1 Juli 2018 di Hotel Rodhita Banjarmasin itu.

"Pada kesempatan kali ini, Tante Ressy yang merupakan Ranger Komunitas Bukalapak Yogyakarta hadir memberikan materi dari pengenalan online marketplace hingga cara mengoptimalkan pemasaran barang jualan di Bukalapak," jelas wanita muda berhijab itu.

Mega juga memastikan dengan komitmennya berbelanja secara online yang aman dan nyaman, Bukalapak hadir sebagai pasar online terbesar di Indonesia dan kini memiliki lebih dari tiga juta pelapak di seluruh penjuru nusantara.

Apalagi didukung mitra-mitra seperti JNE dan Bank BRI yang sejalan dengan konsep gotong royong dan kolaborasi yang dimiliki di Bukalapak.
(antarakalsel/foto/firman)
Sementara Korlap Komunitas Bukalapak Banjarmasin Fajeri Hifayat juga sempat memberikan sambutan saat pembukaan acara pada Sabtu pagi. 

Dia pun berbagi pengalaman suka duka berbisnis online hingga sukses seperti sekarang dengan beragam produk yang bisa dipasarkannya di Bukalapak.

"Kalau dari saya yang penting fokus, serius dan khusus. Awalnya juga hanya menjualkan produk orang lain. Artinya sebagai penghubung saja antara penjual dan pembeli melalui aplikasi belanja online. Dasarnya kan gimana caranya calon pembina mengunjungi lapak kita jadi pelapak harus pandai mengelola lapaknya seperti teknik pengambilan foto produk hingga menulis deskripsi barang yang baik dan benar," paparnya.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018