Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polda Kalsel berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama arus mudik Lebaran tahun ini hingga bisa meminimalisir korban tewas.

"Alhamdulilah momen arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini tidak ada kasus menonjol dan berjalan lancar kondusif," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Senin.

Apalagi jika melihat tolak ukur keberhasilan Operasi Ketupat menurut Kakorlantas Polri, dilihat dari jumlah laka lantas menurun, maka Polda Kalsel tentunya dinilai berhasil.

Rachmat mengaku bersyukur tingkat kesadaran masyarakat lebih baik dalam berkendara di jalan raya. Dia juga melihat kesiapan anggota di lapangan dinilainya cukup bagus.

"Perintah saya untuk bisa mengamankan jalur arus mudik guna menekan potensi kecelakaan lalu lintas dilakukan maksimal dan saya apresiasi," tuturnya.
(antarakalsel/foto/spripimpoldakalsel)
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol E Zulpan memaparkan, selama Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2018 yang akan berlangsung 18 hari dari 7 Juni sampai 24 Juni 2018, tercatat hanya ada 15 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 8 orang.

Sedangkan pada Operasi Ramadniya 2017, terjadi 25 laka lantas dengan korban tewas 18 orang, 9 luka berat dan 24 luka ringan.

"Untuk tahun ini, korban meninggal dunia paling banyak di Kabupaten Tanah Bumbu, yakni dua orang. Sedangkan beberapa wilayah lain hanya terdapat satu korban," beber Zulpan.

Dari hasil analisa dan evaluasi, tambah Zulpan, laka lantas dominan terjadi pada pukul 07.00 WITA hingga 24.00 WITA. Dimana faktor penyebabnya diantaranya kecepatan tinggi atau hilang kendali dan tidak hati-hati.

Kemudian juga pengendara yang terburu-buru untuk mengejar waktu berbuka puasa, lampu kendaraan roda dua yang tidak berfungsi alias mati, marka jalan yang tidak ada dan jalan menanjak serta cuaca hujan.
(antarakalsel/foto/firman)
Di sisi lain, jumlah pemudik di Kalsel tahun ini dari ragam moda transportasi tercatat di terminal 11.100 penumpang untuk kedatangan dan 18.288 penumpang untuk keberangkatan.

Untuk pemudik yang melalui Bandara Syamsudin Noor ada 97.189 penumpang untuk kedatangan dan 119.034 penumpang di keberangkatan. Terakhir di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, tercatat 4.908 penumpang di kedatangan dan 19.024 penumpang di keberangkatan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018