Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta para penjabat bupati di empat kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 2018 di Kalimantan Selatan tetap netral dan profesional dalam melaksanakan tugas kepemerintahannya.

Selain itu tambah Gubernur usai melantik Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Dahnial Kifli di Mahligai Pancasila Banjarmasin Jumat, penjabat bupati juga harus mampu menjaga daerah tetap kondusif selama proses pelaksanaan Pilkada.

Dahnial Kifli yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Provinsi Kalsel, dilantik oleh Gubernur Kalsel, untuk menggantikan sementara pasangan Bupati dan Wakil Bupati HSS yang telah berakhir masa tugasnya.

Dia akan menjabat, hingga pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati yang terpilih dalam pelaksanaan Pilkada HSS pada Rabu (27/6).

Gubernur berharap, Dahnial bisa amanah dalam menjalankan pemerintahan dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Selain itu, bersama masyarakat HSS, Dahnial Kifli diharapkan, bisa memelihara daerah tetap kondusif aman dan damai.

"Saya minta, pembangunan di HSS terus berlanjut sebagaimana mestinya dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan baik, sembari berhati-hati dalam mengambil keputusan," katanya.

Gubernur juga berpesan, agar penjabat bupati bekerja secara profesional dengan mengedepankan sinergi, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak.
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Usai pelantikan, Dahnial mengatakan, akan berkomitmen mengawal proses pemilihan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di kabupaten setempat dengan baik.

"Saya akan berupaya memfasilitasi Pilkada di HSS, sehingga tercipta stabilitas keamanan," katanya.

Seiring dengan itu, Dahnial mengajak Aparatur Sipil Negara setempat tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sedang bertarung.

Dahnial juga berjanji berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menggunakan hak pilihnya ketika pilkada.

"Kami juga akan melakukan konsolidasi internal dengan Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta kecamatan untuk menjaga situasi ini," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalsel Edy Ariansyah mengatakan, belum ada persoalan serius dalam proses di Pilkada Kabupaten HSS hingga saat ini, namun ia tetap berharap ASN HSS tetap netral dan menghindari kecurangan seperti politik uang.

Edy berharap sosok Dahnial punya waktu cukup menyiapkan tahapan pencoblosan lima hari ke depan.

Dahnial disetujui Mendagri sebagai Penjabat Bupati HSS menggantikan bupati nonaktif Achmad Fikri yang ikut di Pilkada 2018 berpasangan dengan Ridha dengan nomor urut dua, akan melawan rivalnya Najamuddin-HM yang maju melalui jalur independen.

Masa jabatan bupati/wakil bupati HSS berakhir 17 Juni lalu dan pemerintahan sempat dipimpin pelaksana tugas sehari-hari (Plh) sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalsel Sahbirin Noor No 121/00962/PEM.

Sekertaris Daerah Kabupaten HSS HM Ideham ditunjuk sebagai Plh Bupati HSS sampai dilantiknya Penjabat Bupati HSS.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018