Martapura, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mempercepat pembangunan sektor pertanian dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur pendukung untuk perluasan lahan tanam dan peningkatan produksi pertanian.

Kepala Desa Sungai Batang Muhammad Aspi di Martapura Kamis mengatakan, salah satu dukungan gubernur dalam pembangunan sektor pertanian antara lain adalah, pembangunan kanal atau saluran irigasi di sisi kiri dan kanan sawah.

Menurut Aspi, para petani menyampaikan terima kasih atas bantuan gubernur dalam mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian.

"Keberadaan kanal yang baru selesai di bangun, membuat pertanian warga khususnya benih padi terlihat sangat subur," katanya.

Salah seorang petani lainnya, Aman mengatakan, pembangunan kanal tersebut, adalah mimpi para petani Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, sejak beberapa tahun terakhir.

Keberadaan kanal, tambah dia, akan membantu meningkatkan tata kelola air dengan lebih baik, sehingga petani tidak terlalu tergantung dengan musim.

"Pembangunan kanal ini terwujud, Setelah Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, turun langsung ke lokasi areal pertanian menyerap aspirasi masyarakat sekaligus ikut menebar benih padi siam pada minggu kedua Ramadhan 1439 Hijiriah atau tepatnya Sabtu 26 Mei 2018," katanya.

Saat itu para petani berharap gubernur membantu membangunkan rei atau kanal saluran air. Sebab, sejak lahan pertanian itu dibuka masyarakat, puluhan tahun lalu, kebutuhan air sangat tergantung faktor cuaca dan alam.

Sejak kedatangan gubernur, saluran air sudah direalisasikan berupa pembangunan kanal di sisi kanan dan kiri sawah. Dia dan para petani lainnya sangat bersyukur dengan respon cepat gubernur menyikapi aspirasi masyarakat.

"Saya optimistis, gairah masyarakat untuk bercocok tanam bakal bangkit kembali seiring tumbuh suburnya tanaman padi di sini," katanya.

Pemprov Kalsel bersama pemerintah daerah kini sedang berupaya mendorong petani untuk meningkatkan produksi, sekaligus mengembangkan sektor tanaman hortikultura, untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah.

Hasilnya, berbagai kebutuhan pokok seperti bawang merah dan lainnya, yang sebelumnya seratus persen bergantung dengan provinsi lain, kini sebagian besar telah mampu dipenuhi oleh petani di daerah.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018