Kotabaru (Antaranews Kalsel ) - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kotabaru, Kalimantan Selatan, menggelar pesantren Ramadhan 1439 Hijriah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaannya.

Kepala Lapas Klas IIB Kotabaru, Suhartomo di Kotabaru, Selasa, mengatakan pelaksanaan pesantren Ramadhan ini juga sekaligus dalam rangka bulan kelahiran Pancasila.

"Karena ada kaitannya dengan pengamalan sila pertama dari Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa," terangnya.

Pesantren Ramadhan ini telah dilaksanakan selama sepuluh hari dan diikuti 60 warga binaan Muslim. Kegiatan diisi dengan pendalaman beragam ilmu keagamaan, diantaranya praktik wudu dan memandikan jenazah.

"Sebenarnya kita juga ingin banyak tapi keterbatasan tempat, kalau diambil semua tempat tidak cukup. Jadi dari beberapa kamar diambil perwakilan," ujarnya.

Saat ini penghuni Lapas Kotabaru berjumlah 1.093 orang. Sedangkan daya tampung sebenarnya hanya 180 orang atau over kapasitas enam kali lipat.

Karena tidak semua warga binaan berkesempatan mengikuti pesantren Ramadhan, diharapkan ilmu yang didapat oleh para peserta dapat ditularkan kepada rekan-rekannya.

"Di samping bermanfaat kepada yang bersangkutan, ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada teman-teman lainnya," Suhartomo menambahkan.

Ia mengharapkan, dari pesantren ramadan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan kepada Allah SWT sekaligus memperbaiki diri ketika mereka berada di luar, setidaknya untuk internal keluarga.

Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan agama, mereka juga diharapkan bisa lebih memahami dan dengan keikhklasan mau melaksanakan apa yang sudah didapatkan.

"Karena ini menurut saya obat paling mujarab bagi mereka adalah pendekatan spiritual karena yang rusak bukan tubuh tapi akhlak," kata Suhartomo.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai sebuah kewajiban bagi lembaga pemasyarakatan untuk selalu memberikan pembekalan kepada warga binaan.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018