Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S kembali memberikan Kuliah Tujuh Menit (kultum) di hadapan para jemaah shalat Subuh Mesjid Istiqomah, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Ia mengatakan, barang siapa semakin hari semakin baik pada akhirnya berarti beruntung khususnya dalam bulan Ramadhan,  sebaliknya barangsiapa pada akhirnya semakin jelek berarti merugi.
 
"Mari perbanyak Dzikrullah dan  berhenti maksiat di bulan suci Ramadhan, apalagi di sepuluh hari akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan," katanya.

Dijelaskan dia, memanfaatkan waktu di akhir Ramadhan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah disepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini.

Baca juga: Kodim 1003 Kandangan siapkan rest area

Dengan akan berlalunya Ramadhan, mungkin tidak semua orang bisa bersedih dan menangis sehebat para sahabat, namun selayaknya takut sebab tak ada jaminan apakah amal kita selama puluhan hari lalu telah diterima.

"Begitu pula tak ada jaminan apakah kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun berikutnya, lalu kita pun kemudian mesti memperbaiki dan meningkatkan amal ibadah serta berdoa lebih sungguh-sungguh kepada Allah Azza wa Jalla," katanya.

Menurut dia,  mengapa para sahabat dan orang-orang shalih bersedih ketika Ramadhan hampir berakhir, dan bisa dirasakan alasan kesedihan itu dalam berbagai konteks sebab.

Pertama, patutlah orang-orang beriman bersedih ketika menyadari Ramadhan akan pergi, sebab dengan perginya bulan suci itu, pergi pula berbagai keutamaannya.

Ramadhan bulan yang paling berkah, yang pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan hanya di bulan suci ini setan dibelenggu maka kemudian ibadah terasa ringan dan kaum muslimin berada dalam puncak kebaikan,

Baca juga: Buka puasa bersama tingkatkan soliditas TNI dengan masyarakat

Dan  hanya di bulan Ramadhan amal sunnah diganjar pahala amal wajib, dan seluruh pahala kebajikan dilipatgandakan hingga tiada batasan.

"Semua keutamaan itu takkan bisa ditemui lagi ketika Ramadhan pergi, Ia hanya akan datang pada bulan Ramadhan setahun lagi padahal tiada yang dapat memastikan apakah seseorang masih hidup dan sehat pada Ramadhan yang akan datang," katanya.

Kedua, adalah peringatan dari Rasulullah  bahwa semestinya Ramadhan menjadikan seseorang diampuni dosanya, jika seseorang sudah mendapati Ramadhan, sebulan bersama dengan peluang besar yang penuh keutamaan, namun masih saja belum mendapatkan ampunan, benar-benar orang itu sangat rugi bahkan celaka.

Baca juga: Dandim Kandangan berikan motivasi untuk santri Pesantren Ramadhan

Ia mengajak, berjuang dan berusaha  di penghujung bulan suci Ramahan sudah seharusnya dilakukan, sebagai Hamba Allah SWT yang Muttaqin  dengan sisa puasa Ramadan tinggal dua hari lagi efektifnya, para  jamaah masjid diharapkan bersama-sama untuk nilai ibadah lebih produktif dan berkualitas.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018