Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah menyatakan, pembangunan Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan diupayakan berlanjut tahun ini.
Menurut dia saat menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara, Jumat, lelang proyek akan terus dilakukan untuk kelanjutan pembangunan RS.
"Kemarin kan gagal lelang karena pesertanya tidak ada, kita evaluasi agar lelang berikutnya ini bisa berhasil," ujarnya.
Dia memaparkan, item lelang harus lebih disederhanakan, sehingga ada kontraktor yang berani mengerjakannya.
"Apa dulu yang bisa dikerjakan, misalnya pengadaan ranjang pasein atau apa, sehingga pada 2019 targetnya bisa dioperasikan," tegasnya.
Dia tetap meyakini, dalam sisa waktu tahun ini yang ada tersisa, akan ada yang dikerjakan dalam melanjutan pembangunan RS yang sudah mulai dibangun pada 2015 tersebut.
"Karena kalau gagal lagi, akan sangat besar Silpa anggaran pada 2018 ini, makanya semua harus serius mewujudkan pembangunan RS ini," papar Hermansyah.
Sebagaimana yang diketahui, Pemkot Banjarmasin pada APBD murni 2018 ini mengangarkan Rp15 miliar untuk pemenuhan alat kesehatan RS yang berdekatan dengan bantaran sungai Martapura itu.
Selain itu, Pemkot anggaran Silpa pada saat ahun 2017 sebesar Rp37 miliar tetap dialokasikan pada tahun ini untuk kelanjutan RS tersebut.
Sejak pembangunan RS tersebut pada 2015, sudah ada dua gedung berlantai empat didirikan, total anggaran yang sudah terserap untuk pembangunan RS Sultan Suriansyah itu lebih Rp70 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut dia saat menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara, Jumat, lelang proyek akan terus dilakukan untuk kelanjutan pembangunan RS.
"Kemarin kan gagal lelang karena pesertanya tidak ada, kita evaluasi agar lelang berikutnya ini bisa berhasil," ujarnya.
Dia memaparkan, item lelang harus lebih disederhanakan, sehingga ada kontraktor yang berani mengerjakannya.
"Apa dulu yang bisa dikerjakan, misalnya pengadaan ranjang pasein atau apa, sehingga pada 2019 targetnya bisa dioperasikan," tegasnya.
Dia tetap meyakini, dalam sisa waktu tahun ini yang ada tersisa, akan ada yang dikerjakan dalam melanjutan pembangunan RS yang sudah mulai dibangun pada 2015 tersebut.
"Karena kalau gagal lagi, akan sangat besar Silpa anggaran pada 2018 ini, makanya semua harus serius mewujudkan pembangunan RS ini," papar Hermansyah.
Sebagaimana yang diketahui, Pemkot Banjarmasin pada APBD murni 2018 ini mengangarkan Rp15 miliar untuk pemenuhan alat kesehatan RS yang berdekatan dengan bantaran sungai Martapura itu.
Selain itu, Pemkot anggaran Silpa pada saat ahun 2017 sebesar Rp37 miliar tetap dialokasikan pada tahun ini untuk kelanjutan RS tersebut.
Sejak pembangunan RS tersebut pada 2015, sudah ada dua gedung berlantai empat didirikan, total anggaran yang sudah terserap untuk pembangunan RS Sultan Suriansyah itu lebih Rp70 miliar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018