Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, bangga dengan prestasi yang diraih Nur Aimah, dalam ajang World Para Swimming Championship 2018, di Berlin, Jerman.
Pada ajang bergengsi kelas dunia tersebut, Nur Aimah berhasil meraih juara ketiga pada klasifikasi S7 kejuaraan renang tingkat dunia, yakni klasifikasi ini dimaksudkan bagi mereka yang memiliki kecacatan atau keterbatasan fungsi kaki ataupun bagian kaki, baik karena cacat bawaan, amputasi maupun lainnya.
Jessica Long dari USA berhasil meraih podium satu, kemudian disusul oleh Amalie Vinther dari Denmark, sementara itu meskipun berada di posisi ke tiga, namun Nur Aimah sudah berhasil membawa nama harum Indonesia di tingkat dunia.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, Sabtu (9/6) mengungkapkan, sangat bangga dengan prestasi warganya yang kini dipercaya membawa nama Indonesia dalam ajang tingkat Internasional.
"Nur Aimah membuktikan diri, bahwa keterbatasan bukan merupakan penghalang untuk meraih sesuatu, bahkan dalam hal prestasi di bidang olahraga sekalipun. Buktinya dengan ketekunan dan niat yang kuat, bahkan Nur Aimah mampu meraih prestasi di tingkat Internasional," ungkap Anshar.
Jika seseorang mempunyai tekad dan ketekunan seperti Nur Aimah, tentu bukan hanya mengenai usaha apapun, bahkan di cabang renang yang jelas bagi kita merupakan tingkat olahraga yang cukup sulit bagi seorang Nur Aimah yang memiliki keterbatasan, pada kenyataannya ia mampu berkali-kali berprestasi di tingkat Internasional.
"Semangat dan ketekunan yang dimiliki Nur Aimah dalam mencapai cita-cita, patut kita tiru, meskipun hasil akhir dari sebuah usaha itu sendiri tidak dapat kita pastikan, karena dalam hidup sudah jelas bahwa kita tak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, namun berkat ketekunan, upaya dan usaha itu sendiri nantinya akan memberikan hasil yang baik pula," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pada ajang bergengsi kelas dunia tersebut, Nur Aimah berhasil meraih juara ketiga pada klasifikasi S7 kejuaraan renang tingkat dunia, yakni klasifikasi ini dimaksudkan bagi mereka yang memiliki kecacatan atau keterbatasan fungsi kaki ataupun bagian kaki, baik karena cacat bawaan, amputasi maupun lainnya.
Jessica Long dari USA berhasil meraih podium satu, kemudian disusul oleh Amalie Vinther dari Denmark, sementara itu meskipun berada di posisi ke tiga, namun Nur Aimah sudah berhasil membawa nama harum Indonesia di tingkat dunia.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, Sabtu (9/6) mengungkapkan, sangat bangga dengan prestasi warganya yang kini dipercaya membawa nama Indonesia dalam ajang tingkat Internasional.
"Nur Aimah membuktikan diri, bahwa keterbatasan bukan merupakan penghalang untuk meraih sesuatu, bahkan dalam hal prestasi di bidang olahraga sekalipun. Buktinya dengan ketekunan dan niat yang kuat, bahkan Nur Aimah mampu meraih prestasi di tingkat Internasional," ungkap Anshar.
Jika seseorang mempunyai tekad dan ketekunan seperti Nur Aimah, tentu bukan hanya mengenai usaha apapun, bahkan di cabang renang yang jelas bagi kita merupakan tingkat olahraga yang cukup sulit bagi seorang Nur Aimah yang memiliki keterbatasan, pada kenyataannya ia mampu berkali-kali berprestasi di tingkat Internasional.
"Semangat dan ketekunan yang dimiliki Nur Aimah dalam mencapai cita-cita, patut kita tiru, meskipun hasil akhir dari sebuah usaha itu sendiri tidak dapat kita pastikan, karena dalam hidup sudah jelas bahwa kita tak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, namun berkat ketekunan, upaya dan usaha itu sendiri nantinya akan memberikan hasil yang baik pula," imbuhnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018