Paringin, (Antaranews Kalsel) - Ruas Jalan Nasional A Yani di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mendapatkan peningkatan serta dilakukan pemeliharaan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI dengan nilai Rp20 miliar lebih.
Melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan, Shalafuddin selaku Asisten Satker Balai Jalan Nasional Kalsel mengatakan, pada tahun ini ada kelanjutan pengerjaan cor beton Jalan Paringin - Mantimin.
"Selain pengerjaan cor beton/ paket rigid beton Jalan Paringin - Mantimin di Balangan, juga ada pelebaran jalan serta pemeliharaan rutin jalan nasional dari Mantimin - Batu Babi, Tabalong," jelasnya.
Dikatakan, kegiatan pengerjaan juga dilakukan di Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Batas Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) - Kelua, Kabupaten Tabalong, Paringin, Kabupaten Balangan - Mabuun, Batu Babi, Kabupaten Tabalong.
Dilain pihak, Pengawas pekerjaan PT Tabalong Jaya Marga Bersama, Agus mengungkapkan, untuk Kabupaten Balangan paket yang dikerjakan adalah rekontruksi Jalan Mantimin-Paringin. Proyek ini bersumber dari APBN 2018.
"Kontrak sudah dilakukan pada 22 Maret 2018 dengan total nilai kontrak Rp20.174.886.000 yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Tabalong Jaya Marga Bersama. Masa pelaksanaan proyek 240 hari dan massa pemeliharaan 365 hari," ungkapnya.
Ada dua titik pelaksanaan, yakni rekonstruksi jalan beton Mantimin - Paringin, yakni di sekitar depan Taman Balangan Hijau dan Komplek Masjid Al Akbar hingga ke Kantor Bappeda Balangan.
Kemudian adanya perpotongan persimpangan ke arah Jalan Muara Pitap, Paringin Selatan, sehingga cor beton daerah tersebut kemungkinan akan dialihkan di sekitar KPU Balangan atau sekitar Polres Balangan. Panjang rekontruksi beton sekitar dua kilometer.
Selanjutnya untuk pemeliharaan rutin di wilayah Paringin - Padang Panjang, terutama disekitar depan Indomaret hingga Alfamart, panjangnya sekitar 500 meter. "Untuk paket pekerjaan rutin tutup lubang dari Mantimin - Padang Panjang, pelaksana PT Benawa Citra Putra Tabalong," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan, Shalafuddin selaku Asisten Satker Balai Jalan Nasional Kalsel mengatakan, pada tahun ini ada kelanjutan pengerjaan cor beton Jalan Paringin - Mantimin.
"Selain pengerjaan cor beton/ paket rigid beton Jalan Paringin - Mantimin di Balangan, juga ada pelebaran jalan serta pemeliharaan rutin jalan nasional dari Mantimin - Batu Babi, Tabalong," jelasnya.
Dikatakan, kegiatan pengerjaan juga dilakukan di Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Batas Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) - Kelua, Kabupaten Tabalong, Paringin, Kabupaten Balangan - Mabuun, Batu Babi, Kabupaten Tabalong.
Dilain pihak, Pengawas pekerjaan PT Tabalong Jaya Marga Bersama, Agus mengungkapkan, untuk Kabupaten Balangan paket yang dikerjakan adalah rekontruksi Jalan Mantimin-Paringin. Proyek ini bersumber dari APBN 2018.
"Kontrak sudah dilakukan pada 22 Maret 2018 dengan total nilai kontrak Rp20.174.886.000 yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Tabalong Jaya Marga Bersama. Masa pelaksanaan proyek 240 hari dan massa pemeliharaan 365 hari," ungkapnya.
Ada dua titik pelaksanaan, yakni rekonstruksi jalan beton Mantimin - Paringin, yakni di sekitar depan Taman Balangan Hijau dan Komplek Masjid Al Akbar hingga ke Kantor Bappeda Balangan.
Kemudian adanya perpotongan persimpangan ke arah Jalan Muara Pitap, Paringin Selatan, sehingga cor beton daerah tersebut kemungkinan akan dialihkan di sekitar KPU Balangan atau sekitar Polres Balangan. Panjang rekontruksi beton sekitar dua kilometer.
Selanjutnya untuk pemeliharaan rutin di wilayah Paringin - Padang Panjang, terutama disekitar depan Indomaret hingga Alfamart, panjangnya sekitar 500 meter. "Untuk paket pekerjaan rutin tutup lubang dari Mantimin - Padang Panjang, pelaksana PT Benawa Citra Putra Tabalong," pungkasnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018