Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membayar zakat hartanya sebesar Rp200 juta ke pengurus Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) untuk dikelola sehingga bisa memberikan manfaat lebih besar bagi warga yang berhak menerimanya.
Menurut Gubernur di Banjarbaru Selasa, dengan membayar zakat bisa memberikan kebahagiaan bagi orang lain, terutama bagi warga kurang mampu.
Gubernur mengapresiasi langkah dan kinerja Baznas Kalsel yang terus berupaya menggerakkan masyarakat Kalsel untuk berzakat dan menyalurkannya melalui Baznas.
Diharapkan, kehadiran Baznas dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kalsel dan zakat bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Semoga kehadiran Baznas dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kalsel, dan zakat bisa dikelola dengan lebih baik, sehingga membawa kesejahteraan bagi rakyat," katanya.
Gubernur juga berharap, masyarakat mengeluarkan zakatnya, terutama bagi para pengusaha, dan membayarnya melalui Baznas.
Sebelumnya, Ketua Baznas Provinsi Kalsel Gusti Rusdi Effendi AR menerima secara langsung pembayaran zakat yang dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Senin (28/5) di Ruang Rapat Aberani Sulaiman.
Menurut Rusdi, pembayaran zakat yang dilakukan oleh Gubernur Kalsel ini merupakan teladan bagi pemimpin dan umat muslim Kalsel untuk melakukan pembayaran zakat melalui Baznas.
Gerakan pembayaran zakat di Kalsel dilaksanakan serentak dengan pengumpulan zakat secara nasional yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dijelaskan Gusti Rusdi, di tahun 2018 ini Baznas Kalsel menargetkan dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp4 miliar.
Target tersebut, jauh dari hasil penerimaan zakat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,8 miliar.
Di tahun 2018 ini, Baznas Kalsel juga meprogramkan beberapa program bantuan untuk ibu hamil, penggemukan sapi untuk biaya sekolah, beasiswa sejak dini sampai selesai, serta peningkatan gizi bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
Dalam kegiatan ini pula diserahkan paket bagi pekerja "cleaning servis" dan "office boy" yang diserahkan oleh Gubernur Kalsel.
Kemudian, Kepala SKPD secara bergantian menyampaikan infaq yang dikumpulkan oleh satuan kerjanya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Gubernur di Banjarbaru Selasa, dengan membayar zakat bisa memberikan kebahagiaan bagi orang lain, terutama bagi warga kurang mampu.
Gubernur mengapresiasi langkah dan kinerja Baznas Kalsel yang terus berupaya menggerakkan masyarakat Kalsel untuk berzakat dan menyalurkannya melalui Baznas.
Diharapkan, kehadiran Baznas dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kalsel dan zakat bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Semoga kehadiran Baznas dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kalsel, dan zakat bisa dikelola dengan lebih baik, sehingga membawa kesejahteraan bagi rakyat," katanya.
Gubernur juga berharap, masyarakat mengeluarkan zakatnya, terutama bagi para pengusaha, dan membayarnya melalui Baznas.
Sebelumnya, Ketua Baznas Provinsi Kalsel Gusti Rusdi Effendi AR menerima secara langsung pembayaran zakat yang dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Senin (28/5) di Ruang Rapat Aberani Sulaiman.
Menurut Rusdi, pembayaran zakat yang dilakukan oleh Gubernur Kalsel ini merupakan teladan bagi pemimpin dan umat muslim Kalsel untuk melakukan pembayaran zakat melalui Baznas.
Gerakan pembayaran zakat di Kalsel dilaksanakan serentak dengan pengumpulan zakat secara nasional yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dijelaskan Gusti Rusdi, di tahun 2018 ini Baznas Kalsel menargetkan dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp4 miliar.
Target tersebut, jauh dari hasil penerimaan zakat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,8 miliar.
Di tahun 2018 ini, Baznas Kalsel juga meprogramkan beberapa program bantuan untuk ibu hamil, penggemukan sapi untuk biaya sekolah, beasiswa sejak dini sampai selesai, serta peningkatan gizi bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
Dalam kegiatan ini pula diserahkan paket bagi pekerja "cleaning servis" dan "office boy" yang diserahkan oleh Gubernur Kalsel.
Kemudian, Kepala SKPD secara bergantian menyampaikan infaq yang dikumpulkan oleh satuan kerjanya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018